09| Unexpected.

968 78 13
                                    

[Part of Flashback]




.
.
.
Angin berhembus damai, sinar matahari tenang dan sedikit redup, air mancur kampus-pun mengemburkan air yang segar, efek baru dibersihkan.

Well, itu semua sebab suasana kampus yang cerah setelah libur panjang. Cocok sekali meningkatkan mood mahasiswa setelah libur panjang.

Hampir seluruh mahasiswa saling mencari teman mereka mengucapkan kalimat sapaan demi sapaan sebagai ucapan selamat datang kembali.

"Selamat pagi," salah satu yang familiar, mulai ramai terdengar.

Begitupun semua teman kampus Soona dan Jennie. Jangan lupakan satu orang itu... Seolbi.

Gadis yang saat itu menjadi cupid cinta diacara yang ia buat untuk para gadis, kencan buta. Cupid cinta itu kini telah berubah haluan menjadi budak cinta karena menemukan jodohnya.

Sungguh beruntung.

Akan tetapi, berubah sial bagi nasib kedua orang gadis yang kini ia hampiri, Soona dan Jennie. Bisa ditebak mereka tidak berhasil mendapatkan apapun dari hari itu, selain kejadian lucu yang menimpa Soona.

"Halo semuanya... bagaimana kabar kalian?" sapa Seolbi dengan bahagia.

"Hem...," ucap kedua gadis itu tidak suka.

Dua gadis itu sudah bisa menebak alasan keceriaan Seolbi yang berkedok, berpura-pura akrab menyapa.

Maksud yang sebenarnya adalah ia hanya ingin menyombongkan diri, karena mendapat pasangan anak kampus internasional. Dimana mereka terkenal kaya raya, rata-rata anak chaebol.

"Sayang sekali semester baru sudah harus dimulai, huh...padahal kalian berdua seharusnya memanfaatkan kencan yang kita atur kemarin..."

Seolbi sudah memulai pemanasan.

"Kalo sampe tidak dapat kekasih seperti ini kan sayang, tiada mak comblang lain yang akan melakukannya. Aku sudah memiliki pacar sekarang..." Tambahnya yang membuat Soona mengeduskan nafas panas dari dada, menahan amarah.

"... bilang saja ia ingin pamer."

Bisik Soona pelan, berusaha agar bisikannya didengar oleh diri sendiri, namun nyatanya Jennie selalu bisa tertawa tipis saat gadis cuek itu melakukan sesuatu dengan wajah datar yang menurutnya lucu.

"Padahal yang Soona pilih itu sangat sempurna loh..." Ucap Seolbi lagi menyinggung. Membuat Soona makin kesal.

Shit, gadis ini membahas pria kencan sialan itu!, ucap Soona menggerutu mengingatnya.

Semakin lucu melihat tingkah Soona yang kesal dengan acara kencan yang sungguh sial itu. Mengingatkan Jennie saat ia harus tertawa terbahak-bahak saat mendengarnya langsung dari mulut gadis bermarga Hyun, bagaimana cerita tentang lelaki yang melecehkan Soona secara verbal.

.
.
.

Namun tawa tipis Jennie sepenuhnya hilang, saat iris hazelnya menangkap seseorang yang tampak familiar.


.
.
.

Sun-bae? Kim Taehyung sunbae?!






Gugup awalnya, namun dengan cekatan otak Jennie yang cukup cerdas memikirkan ide gila yang akan membalas ucapan Seolbi pada mereka.

'Hyun Soona benar-benar beruntung memiliki Kim Taehyung...' pikir Jennie.

Sebuah ide cemerlang yang akan sedikit memanfaatkan lelaki disana itu, sang budak cinta seorang gadis bermarga Hyun. Waktu yang tepat dan cukup berguna membalik keadaan terpojok mereka karena Seolbi.

Dimple [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang