Sembuh?

2.6K 307 15
                                    

1 month Leter

"Ayo tuan kaya, kau harus belajar jalan tanpa tongkat lagi"ucap seokjin sambil berusaha membuat namjoon bangkit dari duduknya.

"Aniya, terakhir kali aku belajar jalan denganmu. Aku terjatuh, dan lihat?luka nya masih ada"sambil menunjukkan luka membiru di dahi.

Seokjin tersenyum tanpa dosa, ya seokjin memang pernah meminta namjoon untuk belajar jalan sesuai perintah dokter. Namun, saat itu seokjin justru memegangi namjoon yang berjalan tanpa tongkat sambil melihat ponselnya.

Hingga namjoon terjatuh hingga kepalanya terbentur ke tanah dengan cukup kencang karena seokjin melepas pegangannya pada namjoon.

"Itu kan sudah lama, ayolah. Agar kau cepat sembuh, kali ini aku janji tak akan melepaskan pegangannya"sambil membuat gestur peace.

Namjoon menghela nafas, ia mengangguk. Seokjin tersenyum senang dan membantu namjoon untuk berjalan ke arah taman mansion namjoon untuk belajar jalan.





_




"Pegang aku dengan kuat, jika kau jatuhkan aku lagi maka kau tak akan ku lepaskan!"ancam namjoon.

"Arrasheo, sekarang lepaskan tongkatnya"ucap seokjin.

Namjoon melepaskan satu tongkat di sebelah kanannya dan mulai menyeimbangkan tubuhnya dengan pegangan seokjin.

"Sekarang coba berdiri tegak"

Namjoon berdiri tegak dengan kaki yang perlahan ia gunakan untuk menahan berat badannya.

"Sekarang kita berjalan pelan sampai ujung sana"

Seokjin mulai menuntun namjoon untuk berjalan dengan perlahan ke ujung taman. Namjoon sesekali meringis sakit karena masih ada sedikit rasa nyeri di kakinya.

"Sepertinya kau mulai terbiasa"ucap seokjin saat tak mendengar ringisan yang keluar dari namjoon.

Namjoon diam dan terus berusaha untuk berjalan dengan benar.

"Yeayyy, kau sudah mulai bisa berjalan"ucap seokjin setelah mereka sampai di ujung taman.

"Sepertinya begitu, aku akan mencoba berjalan sendiri tanpa pegangan denganmu"ucap namjoon.

"Kau yakin?"

Namjoon mengangguk, seokjin pun melepaskan genggamannya pada namjoon. Namjoon mulai berjalan sendiri tanpa pegangan pada seokjin lagi, sementara seokjin mengikuti namjoon dari belakang.

"Eh, kau sudah sembuh?"tanya seokjin saat namjoon sudah bisa berjalan sendiri.

"Sepertinya begitu, tolong panggilkan dokter"

Seokjin mengangguk dan langsung menelpon dokter pribadi namjoon.







_






"Bagaimana dok?"tanya seokjin.

"Tuan Kim sudah benar-benar pulih, ternyata kau melakukan seperti yang ku ucapkan"

"Tentu saja, ini juga berkat bantuan seokjin"ucap namjoon dan melihat seokjin.

"Aku?tidak, itu karena usahamu"ucap seokjin dan tersenyum.

"Ah ya, aku rasa tugasku sudah selesai aku pergi ne. Jaga dirimu baik-baik"ucap sang dokter.

Namjoon mengangguk, seokjin mengantarkan sang dokter sampai pintu depan mansion namjoon.







_







"Sepertinya perjanjian kita sudah selesai"ucap seokjin.

Namjoon diam, sungguh jika boleh jujur namjoon ingin sembuhnya ini di tunda terlebih dahulu agar ia bisa bersama-sama dengan seokjin lebih lama.

"Ne, kau bebas dari perjanjian kita"ucap namjoon.

Kali ini giliran seokjin yang diam, entah mengapa tapi hatinya seperti tak rela jika ia tak bisa bersama Dengan namjoon lagi. mungkinkah jika ia mulai menyukai namja kaya ini?

'Apa mungkin aku menyukai dia?'-batin seokjin.

"Ah sepertinya aku harus pulang, maaf karena aku telah membuatmu luka"sedikit menunduk.

"Gwaenchana, terimakasih karena sudah membantuku sembuh"tersenyum menunjukkan dimplenya.

Jantung seokjin berpacu lebih cepat. Wajah seokjin seketika memerah padam saat melihat dimple namjoon.

"A-aniya, itu kan sudah ada di perjanjian kita. Lagipula itu tanggung jawabku"

Hening.

Namjoon dan seokjin sama-sama tak mengeluarkan sepatah kata pun, mereka larut dalam pemikiran masing-masing.

'Sepertinya lebih baik ku katakan sekarang saja'-batin namjoon.

"Seokjin"panggil namjoon.

Seokjin menenggakkan kepalanya dan menatap namjoon dengan tatapan bertanya.

"Nde?"

"Sepertinya aku mulai mencintaimu"


Tukang Pos!

Heyo gaiss,

Sepertinya namjoon mulai bergerak🤔

Apa jawaban seokjin tentang pernyataan namjoon?

Tunggu Ok😂

Luv u👋😙

#TBC.

Tukang Pos [Namjin] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang