First Meet(?)

10.2K 645 83
                                    

"Seokjin-ssi tolong kirim paket ini, alamatnya di tempel di sana ne"ucap namja tampan pada yeoja cantik yang di panggil seokjin.

"Ne, kalau begitu aku berangkat dulu"ucap seokjin.

"Tolong jaga ini ne, karena ini paket khusus"

"Ne, saya permisi tuan Lee"pamit seokjin sambil sedikit membungkuk dan langsung berjalan ke arah parkiran motor di salah satu tempat pengiriman dan penerimaan barang atau biasa di sebut kantor pos.

Kim seokjin, yeoja cantik berumur 23 tahun yang bekerja sebagai tukang pos untuk mengirimkan barang.

"Semoga hari ini tidak terjadi sesuatu padaku"doa seokjin sambil menautkan kedua tangannya setelah duduk di motor matic dan memakai helm milik perusahan tempatnya bekerja.

"Semangat!!!"teriak seokjin sambil mengepalkan tangannya dan langsung menancap gas ke alamat yang di beri.

Itulah kebiasaan yang selalu seokjin lakukan sebelum mengantarkan barang-barang milik pelanggan di perusahaan tempatnya bekerja.

_

"Namsoon!!!"teriak namja tampan sambil berjalan menuruni tangga.

"Kim Namsoon!"teriaknya sekali lagi setelah ia sampai di bawah.

"Maaf tuan namjoon, tapi nonna namsoon belum pulang sekolah"ucap maid di rumah namja tampan yang di panggil namjoon.

"Anak itu benar-benar! Ini sudah lewat dari jam pulang sekolah dan dia belum pulang?!"kesalnya.

Pelayan tadi membungkuk sedikit dan langsung pergi meninggalkan tuannya yang sedang memijat pelipisnya pusing dan segera duduk di sofa ruang tamu mansion mewahnya.

"Aish, kenapa dia sulit sekali di atur?! Aku yakin pasti anak itu lagi-lagi pergi ke olive young untuk membeli barang-barang tak berguna keluaran dari BT21 itu!"kesalnya.

Tak lama bel rumahnya berbunyi, sementara para maid tengah sibuk dengan aktivitasnya, hingga membuat namja tampan itu berdecak kesal. Sungguh mood nya benar-benar hancur hari ini!.

"Tunggu sebentar!"teriaknya dan segera bangun dari duduknya.

_

"Perumahan Bangtan, Jalan Seonyeondan nomor 13, komplek A.R.M.Y rumah nomor 6"gumam seokjin.

Seokjin saat ini tengah berhenti di taman komplek itu dan melihat ke sekeliling perumahan mewah tersebut.

"Daebak, rumah mereka benar-benar indah dan mewah, harganya pasti benar-benar mahal!"puji seokjin.

Namun seketika ia menggelengkan kepalanya saat ingat apa tujuannya berada di perumahan paling mewah di Seoul itu.

"Aish, sudahlah lebih baik sekarang aku cari jalan Sonyeodan nomor 13 dan menuju rumah nomor 6"ucap seokjin dan segera kembali melakukan motor matic nya mencari alamat yang dituju.

_

"Jalan Sonyeodan nomor 13 sudah ku masuki, sekarang tinggal mencari rumah nomor 6"gumam seokjin.

Tak lama setelah ia masuk ke jalan Sonyeodan nomor 13, ia berhenti tepat di rumah nomor 6. Seokjin pun segera turun dari motornya dan mengambil paket yang di pesan.

"Permisi"teriak seokjin saat melihat gerbang besar berwarna gold tertutup rapat.

Namun bukan gerbang yang terbuka atau sahutan dari orang di dalam sana yang seokjin terima. Melainkan suara yang keluar dari samping pojok kanan gerbang rumah itu yang keluar dari speaker.

"Maaf ada keperluan apa?"ucap orang itu lewat speaker dan wajahnya terlihat di layar kecil tepat di atas speaker itu.

'Benar-benar canggih!'-batin seokjin.

Tukang Pos [Namjin] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang