agatha siyeon menyapukan selapis liptint ke bibir pucat nya lalu merapikannya dengan jari tengahnya.
manik-manik cantiknya membulat saat melihat nancy nikke jalan ke arahnya.
gadis itu langsung memasukan liptint miliknya ke dalam kantong seragamnya lalu menatap nikke. "gue cuman pake liptint sumpah." ucapnya.
nikke terkekeh saat melihat tingkah agatha yang mendadak takut dengannya, lucu aja gitu agatha takut peralatan makeup nya disita oleh nikke.
gadis itu mengangkat tangannya lalu tersenyum melihat agatha. "aduh lucu banget sih eloo, pantesan jeno demen." puji nikke. agatha ikut terkekeh mendengar pujian nikke.
"gue ke sini cuman nanya, lo bisa ga temenin gue keliling sama anak baru?" tanya nikke.
agatha mengangkatkan alisnya bingung, ada anak baru? gadis itu menganggukkan kepalanya lalu menatap nikke.
"kapan?"
"sekarang."
agatha membulatkan matanya sekali lagi lalu jalan keluar toilet bareng nikke.
sepanjang jalan agatha memperlihatkan senyuman manisnya kepada siapapun yang mereka lewati. gadis itu senang bisa cabut pelajaran bapak kumis alias guru kimia mereka.
senyuman agatha luntur saat mereka sampai di ruang wakil di mana kedua siswa baru smawi menunggu.
nikke mengetok pintunya pelan lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.
gadis itu mengeratkan kuncirannya sementara agatha memasang muka baiknya kepada murid baru sekolahnya.
pak arip, pembina osis nikke, berdiri lalu menyampari kedua gadis itu, pria yang sudah menginjak tahun ke-36 nya itu membisikkan sesuatu ke nikke lalu dijawab dengan anggukkan gadis blasteran amerika tersebut.
nikke dan agatha perlahan jalan menuju sofa di mana siswa barunya duduki lalu menyambutnya dengan senyuman hangat.
nikke memperkenalkan dirinya dan agatha kepada mereka lalu ikut duduk di sofa tersebut.
"gue aryejina ratnasari, panggil aja yeji apa ratna serah lu berdua, ini sodara gua noah." jelas yeji
noah menatap kedua gadis bersurai hitam panjang, lalu menatap yeji lagi. pemuda itu membenarkan rambut hitamnya lalu memperkenalkan dirinya.
"andhra noah kalandra, salam kenal." ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan nikke dan agatha.
nikke tersontak dengan gerakan noah yang tiba-tiba lalu menerima jabatannya. "nancy nikke." ucapnya.
noah terkekeh mendengar ucapan nikke. "udah tau gua, tadi kan lo ngomong." jawabnya.
nikke malu, "oh, eh bukannya lo dari jepang?" tanya nikke. noah hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali mengemutkan permennya.
"dia emang dari jepang, keturunan indo, jadi fasih." jelas yeji.
agatha yang sedaritadi diam membuka mulutnya hendak mengucapkan sesuatu namun ia tutup kembali. takut salah ngomong. noah dengan jelas melihat gelagat agatha yang sedaritadi ragu langsung mengajaknya ngobrol.
"lo agatha kan?" tanya noah.
nikke mengangkat alisnya, sepertinya noah belum tahu siapa itu agatha siyeon sebenarnya.
gadis itu berdiri lalu mengajak ketiga temannya keliling sekolah, sudah menjadi kewajiban bagi semua murid baru untuk keliling sekolah agar mereka kenal dengan lingkungannya.
mereka mulai dari koridor kelas 12 mipa dan ips lalu naik dan naik.
tur tersebut hanya diisi oleh nikke yang menjelaskan tentang sekolahnya dan menertawai lelucon noah yang menurutnya lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
daily life | millennials
Fanfiction'hampir' semua orang berkata bahwa masa remaja ialah masa terindah, tapi bagaimana jika masa remaja mereka tidak seindah yang dikatakan oleh sosialita? warning. lowercase, bahasa non baku, harsh words © violetfades, 2018