dari pagi, hyunjin arkanta disibukkan oleh seribu satu tugas yang harus dia lakukan di hari itu.
beberapa anak santuy b juga sibuk tapi ga sesibuk arka, anaknya paling bertanggung jawab di sini. kaget ga sih seorang aksara hyunjin arkanta bisa jadi pemimpin yang baik dan benar ternyata.
dan itu membuat doa dan harapan adelia hyunjin ga sia-sia.
1/4 dari keseluruhan panitia meraki festival baru nyampe di lokasi, alias lapangan gede nya smawi. padahal arka udah peringatin buat dateng paling lambat jam 7 lewat 15 menit, lewat segitu ga bakal dikasih dispensasi samanya.
sebenernya persiapannya udah dari kemaren tapi tetep harus dateng pagi lha demi kesejahteraan panitia dan ketuanya.
adel🐱 : aku bentar lg otw
adel🐱 : jgn pusing2 bgt aku bawain sarapan yaarka mendadak panik, seharusnya ia menjemput adel daripada gadis itu naik gocar sendirian.
arka : cancel gocar nya
arka : aku yg jemputadel🐱 : ha.. g usah..
tapi adel nurut aja. di rumahnya, gadis itu sibuk mempersiapkan sarapan untuk arka. cukup yang simpel aja, nasi goreng dan telor ceplok.
ibu nya yang baru bangun langsung kebingungan. "kamu kok tumben udah masak aja pagi-pagi?" tanya ibunda naeun, bingung anaknya ga pernah masak sepagi ini.
"gapapa bun, mau bawa makan buat temen." jawabnya.
"itu kayaknya temen kamu udah dateng tuh." ibu naeun hendak keluar dengan dasternya tetapi ditahan oleh adel. awalnya ia bingung, tapi abis liat jam baru ngeh.
adel salim dan pamit kepada ibu nya lalu ngibrit ke mobilnya arka dengan kotak bekelnya.
arka di dalem cuman senyam-senyum ngeliat adel cepet-cepet kabur dari ibu nya agar ia ga ditanya yang aneh-aneh.
gadis itu memasuki mobil arka tergesa-gesa, ia menghela nafas panjang lalu menoleh ke sebelahnya. kaget, ia melihat arka senyum seperti orang lagi jatuh cinta pertama kali.
"a-apah?" ucap adel tersenyum sambil menetralkan pernafasannya. rambutnya yang awalnya rapi jadi berantakan akibat kehebohan tadi. "gua bisa gila kayaknya." jelas arka.
adel membulatkan matanya. "haaa?? kenapa?? kamu capek ya ngurusin festivalnya?? ish, arka kan aku udah bilang kalo ada apa-apa bilang—"
bibir gadis itu dibungkamkan ketika arka memeluknya. lagi-lagi ia kaget, arka beneran kesambet apa sih??
adel diam seribu satu bahas. "boleh kayak gini untuk sebentar?"
ia menganggukkan kepalanya.
🚬
pukul 12.58
dua menit lagi meraki fest resmi dimulai, panitia udah open gate dari jam 11.
nyampe di lokasi, arka langsung disibukkan oleh kerjaannya. sementara adel cuman crosscheck perlengkapan dan keperluan guest star.
"gila ya, gua ga ngira kalo arka bisa jadi ketua yang bagus." puji sherina kalila, gadis itu sibuk mengipas dirinya sendiri sambil sibuk mantau anak ticketing kerja. kebetulan dirinya ditunjuk menjadi ketua ticketing.
seoyeon vania di sebelah mengangguk sambil ngedata uang yang masuk.
sementara itu, di belakang panggung...
KAMU SEDANG MEMBACA
daily life | millennials
Fanfic'hampir' semua orang berkata bahwa masa remaja ialah masa terindah, tapi bagaimana jika masa remaja mereka tidak seindah yang dikatakan oleh sosialita? warning. lowercase, bahasa non baku, harsh words © violetfades, 2018