Turun Ranjang 23 - epilog

171K 6.1K 81
                                    

maaf kalo banyak typo... selamat menikmati.

warning +17th

****

pesta resepsi yang diadakan suamiku berlangsung dengan sempurna. ribuan orang menghadiri acara pernikahan putra pemilik bratawijaya group dengan aku.

setiap 1 jam aku meminta izin untuk naik ke kamar yang telah disediakan oleh mas randy untuk menyusui Runna. putri kecilku itu tidak terlalu menyukai keramaian. sehingga aku terpaksa menyuruh mama atau mami bergantiin menjaganya dikamar. dan ketika waktunya dia menyusu aku akan ke kamar sebentar dan menyusuinya.

"runna sayang... kenapa sih gak suka mimik pake dot.. mama kan jadi rempong gini kalo ada acara kayak gini... kalo kamu mau kan mama bisa sedot asi nya jadi kamu tetap mimik asi" kataku sambil mencium dan mengusap pipi gembilnya.

betapa lahapnya jika dia mimik, hal itu sudah membuatku bahagia.

"runna belum bobok yank?" tanya suamiku yang tiba2 datang.

"loh kok mas kesini... dibawah lagi rame loh... aku cuma nyusuin runna kok...setelah itu balik ke bawah lagi, kasian kan tamunya gak ada melihat kamu"

"iya aku cuma sedikit lelah... aku udah bilang mama kok, rania dan radya mana sayang kok aku gak lihat daritadi"

"lagi sama sonya, rania minta berenang tadi"

"owww... runna gak mau mimik pake dot sayang?, kalo kita honeymoon gimana,?, besok kita berangkat loh"

"astaga... iya ya bagaimana ini.. kasian juga runna ditinggal, dia gak bakal mimik kalo pake dot"

"kita bawa aja?" tanya suamiku.

"kalo kita bawa, anak2 yang lain pasti minta ikut juga"

"hahhaha iya juga yah... itu mah bukan honeymoon tapi liburan keluarga"

"terus bagaimana donk mas?"

"kamu sedot aja asi kamu... nanti runna pasti terbiasa untuk mimik melalui dot, ya meskipun awalnya pasti menangis"

"kasian mas" kataku sedih.

"tapi terserah kamu, kita batalin atau tunda sampai runna bisa ditinggal"

"kita tunda saja ya... gpp kan, kita dirumah saja honeymoonnya... lebih leluasa dan puas" kataku menggodanya

"aku mah terserah kamu... aku ikut aja, jangankan dirumah sekarang dan disini aja aku siap kok buatin adik lagi buat runna"

"eh gak.... runna aja masih 3 bulan... sadis amat nyuruh aku hamil lagi... nanti aja setelah runna 3 atau 4 tahun"

"iya deh iya... btw aku turun dulu kali udah selesai mimiknya kamu nyusul ya dan runna sayang, jangan kuat2 nyedotnya... kamu bikin papa iri deh" katanya mesum.

"TUAN RANDY, JAGA UCAPANNYA DIHADAPAN ANAK KAMU" kataku kesal.

ya elah ini bapak mesumnya kebangetan. masa dihadapan anaknya ngeluarin kata2 tidak senonoh. ckckckckck mimpi apa aku punya suami mesum.

ting tong ting tong

"siapa?" aku membaringkan runna yang sudah tidur di kasur dan membereskan gaunku yang rusak karena menyusui runna tadi.

"aku mbak raskal"

"silahkan masuk... maaf kamarnya berantakan... kenapa kal? sonya lagi berenang di bawah dengan anak2" kataku memberitahunya.

"aku tau mbak... aku kesini mau minta tolong mbak"

"apa kal? kalo bisa mbak akan tolong"

"nasehatin sonya agar mau gugurin kandungannya ya mbak"

4. Turun RanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang