.
.
Disclaimer By Masashi Kishimoto
.
.
.Sudah hampir setengah jam Sasuke terbangun dari tidurnya. Malam ini hujan yang cukup deras mengguyur kota Tokyo. Lelaki raven itu membuka sedikit tenda, membiarkan angin malam menerpa tubuhnya. Kini sedikit air hujan bahkan membasahi lengan bagian atas jaketnya.
Sasuke benci hujan.
Ia benci saat suara air jatuh itu membawanya pada ingatan masa lalu, yang sekuat tenaga ia kubur dalam dalam.
Sasuke benci saat suara gemuruh dan hawa dingin memaksa otaknya untuk memutar segala kenangan yang ia simpan rapat rapat.
Tangannya meremat bagian perut jaket yang ia kenakan. Tadi mereka tidur tanpa makan malam karena Sasuke mengamuk didalam tenda. Tapi bukan lapar yang kini lelaki manis itu rasakan, perutnya terasa tidak enak sejak diperjalanan menuju tempat kemah.
Matanya melirik pada makhluk kuning yang masih tertidur dengan tenang, Jika bukan dengan Naruto mungkin Sasuke akan menghabiskan hidupnya sendirian. Ia baru sadar hatinya sedikit demi sedikit mulai terbuka. Luka yang ia pikir tidak akan pernah sembuh itu, sedikit demi sedikit mulai pulih.
Sasuke merebahkan tubuhnya disamping Naruto, memeluk sosok jangkung itu dari samping. Ulahnya ternyata mengusik tidur lelap si pirang yang kini sibuk mengucek mata nya
"Sasuke kau basah"
"A-apa? jangan asal bicara kau !"
"Maksudku kau benar benar basah ! lihat. Apa yang habis kau lakukan? jaketmu basah"
Sasuke merengut, namun tidak melepaskan pelukannya pada Naruto. Ia terlalu lama duduk dipinggir tenda hingga jaket yang tadinya sedikit basah menjadi sangat basah sekarang
"Hnggg !"
Uchiha bungsu mengerang kesal saat Naruto ingin melepaskan pelukannya. Bukan, bukannya Naruto takut baju nya ikut basah. Ia takut Sasuke malah sakit karena kedinginan.
"Akan kupeluk lagi saat kau sudah mengganti jaketmu"
Sasuke menggeleng keras. Ia sudah dalam posisi nyaman untuk tidur dan rasanya malas sekali untuk sekedar mengganti pakaian. Ini aneh. Sasuke tidak pernah malas untuk mengganti pakaian yang basah atau kotor sebelumnya"Tapi kau harus janji jangan sakit?"
Mata Sasuke mendelik galak kearah Naruto yang terus saja berbicara padahal ia sudah dalam keadaan sangat mengantuk
.
.
.Pagi ini gerimis kecil yang turun. Sasuke sedang duduk di pinggir tenda sambil memakan camilan milik Naruto. Hebatnya, selain perutnya yang memang sakit dari kemarin -tapi ia abaikan- Sasuke merasa baik baik saja. Padahal ia biasanya akan langsung terserang flu berat jika cuaca sedang seperti ini
"Sasuke ayo kemari !"
Ucap Naruto, ia sedang bermain air di sungai kecil yang terletak tidak jauh dari tenda
"Tidak mau. aku mandi di kamar mandi saja"
Bibir Naruto mencebik, si raven sama sekali tidak tertarik mandi di sungai padahal tadi ia yang membuat baju Naruto basah karena diciprati air

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
FanfictionNaruto si anak berandal dipaksa menikah diumurnya yang ke - 17 dengan seseorang yang 5 tahun lebih tua darinya.