Young Marriage

Terbongkar

.
.

Malam ini Naruto tidur lebih awal, setelah seharian membereskan rumah juga menyusun barang barang serta memasak untuk Sasuke.

Sasuke masih terkejut bahwa orang yang diam diam ia sukai adalah Naruto. Saat itu Sasuke tidak menanyakan nama, tidak pula menyebutkan namanya. Yang ia ingat hanyalah sepasang mata biru yang kehilangan cahaya nya, berbeda sekali dengan Naruto yang kini selalu menatap tajam tanpa takut pada apapun

"Ha?"

Sasuke menggumam saat tangannya menyentuh sesuatu terselip diujung sofa, juga tertutup bantal. Ia ingat, Naruto kemarin sempat panik saat ia mencari cari remote tv

"Jangan jangan Naruto membeli 'itu'?"

Ia kembali menggumam, teringat lagi mimpi mesumnya. Ia tidak mau tubuhnya dilebarkan sebegitu nya

"Ini kan? ..Naruto masih pakai ini?"

Sasuke mengeryit heran, ternyata pikiran kotornya tak terbukti. Benda yang kini ia pegang adalah sebuah mp3 player. Ia ingat memakai benda ini untuk mendengarkan musik dan merekam suara dulu sewaktu ia masih elementary school

Sasuke menekan tombol play, ingin tahu lagu apa yang sedang Naruto dengarkan sekarang sekarang ini

"Ehm.. test. ah aku harus bicara apa ya"

Sasuke kembali mengerutkan keningnya, saat yang terdengar justru suara Naruto

"Dia merekam suara nya?"

"Latihan saja dulu. mmh.. Sasuke selamat ulang tahun! aku tidak tahu harus melakukan apa untukmu. Hanya saja, selamat ulang tahun! aku ingin mengatakan sesuatu padamu, aku.. aku menyaya- tidak. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu Sasuke"

Sasuke terdiam ditempatnya, masih memegang mp3 player milik Naruto yang ia dekatkan ke telinga. Beberapa detik kemudian ia tersenyum geli karena mendengarkan pernyataan cinta dari suaminya sendiri

"Hari ini kau ulang tahun tapi aku tidak membeli barang mewah untuk ku berikan padamu. Kau sudah memiliki semua nya, lagipula uang jajan ku masih dipotong kau ingat? tapi jangan khawatir. Aku punya sesuatu yang ingin kuberikan padamu. aku.. aku ingin memberikan seluruh hatiku untukmu"

Sasuke lagi lagi menampilkan senyum kecil, mata nya melirik kearah pintu kamar berharap Naruto disini melihat apa yang sedang ia dengarkan. Tapi sepertinya si pirang benar benar kelelahan

"AAAAAAAAAAARRRGHHH!!!"

Sasuke tersentak kaget, refleks menjauhkan mp3 player itu dari telinganya saat Naruto berteriak dalam rekaman itu

"Apa yang kau lakukan naruto! pantas saja kaasan selalu mengataimu idiot! kau mau ditertawakan ha? lihat! bulu kudukmu saja sampai berdiri apalagi jika sampai Sasuke mendengar hal menggelikan ini? apa susahnya minta uang pada tousan lalu belikan dia kado? kenapa harus macam macam seperti ini? hahh menggelikan.. lagipula Sasuke baru akan ulang tahun minggu depan. kenapa bingung dari sekarang? hapus saja! matikan.. nani? bagaimana caranya?!"

Sasuke terkekeh setelah mendengarkan celotehan aneh Naruto. Ia pasti merekam suara nya lalu lupa untuk menghapus. Yang sebenarnya terjadi adalah, saat Naruto berjalan ke sofa -sambil mengutak atik mp3 playernya- Sasuke terlebih dahulu keluar kamar sambil marah marah karena Naruto belum bersiap sama sekali untuk pergi. Jadilah ia tidak menghapus rekaman nya yang sekarang malah jatuh ke tangan Sasuke