Tawuran Lagi?

28.4K 2.2K 157
                                        

.
.

Disclaimer by Masashi Kishimoto
.
.

Sudah hari ke 7 sejak Naruto membantunya menyelesaikan masalah perusahaan. Sasuke bersyukur karena keuangan kantor berangsur normal, ia hanya perlu lebih ketat mengawasi para petinggi perusahaan yang ia duga terlibat namun tidak bisa serta merta ia berhentikan karena pengaruh orang orang itu.

Saat ini Sasuke sedang mengemudikan mobilnya pelan, baru hampir satu bulan usia pernikahan mereka namun Sasuke sudah menaruh rasa curiga pada Naruto. Ya, Naruto sering sekali pulang larut malam padahal sekolah sedang libur. Ia baru akan masuk minggu depan. Naruto tidak mengizinkan Sasuke memegang ponselnya, ia selalu beralasan pergi ke rumah orang tua nya karena ada hal yang harus ia kerjakan

Dan kini Sasuke memasuki sebuah perumahan elit, tempat keluarga Namikaze berada. Ia sempat membeli beberapa buah dan makanan sehat untuk diberikan kepada mertua nya. Sebenarnya, tujuan Sasuke datang adalah untuk melihat apa yang Naruto kerjakan karena Naruto selalu melarang jika Sasuke ingin menjemputnya

"Sasuke? aaaahh kaasan senang sekali kau berkunjung!"

Ucap Kushina saat seorang pelayan mengantar Sasuke menuju ruang keluarga, dimana wanita cantik itu sedang menikmati teh nya

"Kenapa repot repot membawa ini? kau datang saja kaasan sudah senang sekali! ah kau sendirian? anak nakal itu tidak diajak?"

Sasuke masih mempertahankan senyumnya, ia selalu merasa hangat dan diterima dengan baik jika berurusan dengan keluarga Naruto

"Kupikir Naruto sudah ada disini kaasan?"

"Dia tidak pernah mengunjungiku, padahal kau yang sibuk saja bisa menyempatkan diri. huh. Ah ya Sasuke duduklah"

Dan Sasuke hanya terdiam. Naruto tidak pernah mengunjungi orang tua nya? lalu kemana Naruto seminggu setiap harinya?

"Kau mau makan malam disini?"

"Um tidak kaasan, aku hanya mampir sebentar"

Kushina mengangguk pelan, ia senang sekali karena sejak Naruto menikah dengan Sasuke, sekolah tidak pernah lagi melaporkan kelakuan nakal putra nya

"Bagaimana Naruto? dia tidak kasar padamu kan? tidak memarah marahimu bukan?"

Wajah Kushina berubah serius, menatap Sasuke yang terlihat lelah dan banyak pikiran membuatnya khawatir. Jangan jangan Naruto berhenti berulah diluar sana karena menyiksa Sasuke dirumah?

"Tidak kaasan, Naruto baik padaku"

"Baguslah, kau tidak usah sungkan pada kaasan. Anggap aku orangtuamu juga"

Dan Sasuke hanya mengangguk pelan sembari menyeruput teh yang di sediakan untuknya. Setelah itu kembali terdiam, apa Naruto sudah bosan dengannya?

.
.

Jam menunjukan pukul 11 malam saat Naruto mengunci pintu rumahnya. Ia melepas sepatunya asal lalu berbaring di sofa. Tubuhnya luar biasa lelah, dan mata nya sangat mengantuk

"Kau darimana?"

Ucap Sasuke agaknya mengagetkan lelaki pirang itu

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang