Chapter 1: Alex Jackson

889 50 2
                                    

Chapter 1

“Halena Gray, sudah berapa kali aku mengatakan kau harus bangun?” suara teriakan Mom memecah bayanganku lagi. “Aku minta kau bangun— SEKARANG!!”

            Oh ya Tuhan, dosa apa yang kuperbuat?

            Kuambil bantal dan kututup kedua telingaku agar suara Mom tidak lagi terdengar.  Kenapa sih dia harus teriak-teriak? Lagipula ini pagi pertamaku sebagai mahasiswi dan dia sudah akan menghancurkannya? Hei! Aku 18 tahun dan kupikir ini waktunya aku yang mulai menentukan kapan aku harus bangun, pergi tidur, sekolah dan hal hal lainnya.

            Tapi sepertinya Mom masih berusaha. “Wake up you, collage girl!”

            Aku memejamkan mata keras-keras, berusaha mengembalikan mimpi terakhirku bersama Alex. Tapi aku nyaris tidak ingat lagi, kecuali pendar matanya dan rambutnya yang sewarna musim gugur. Tersenyum, menyondorkan tangannya...

            “HALENA GRAY!!” suara Mom menghancurkan Alex-ku.

            Mengerang kesal, aku bangkit menendang selimutku kemudian mengambil kunci dan berlanjak menuju pintu. Sebetulnya aku berniat menceramahi Mom soal gadis-18-tahun-punya-aktivitas-sendiri-jadi-jangan-ganggu-oke? Sebelum Mom sempat menceramahiku duluan soal tata krama bangun pagi. Tetapi ketika kubuka pintu sembari mendecak jengkel, suaraku langsung hilang disambut suara terkisap yang kuyakin berasal dari diriku sendiri.

            Mom berkacak pinggang. Tetapi bukan itu yang membuatku kaget.

            “Well, hello college girl? It seems like you’re just awake.”

            Suara tersebut membuat darahku lebih cepat berdesir. Dia tersenyum menampakkan giginya yang putih bersih, matanya yang hijau menatapku, dan rambut coklat pucatnya disisir rapih. Mungkin memang bukan warna musim gugur lagi karena kecelakaan telah merenggut segalanya. Tetapi aku tidak masalah dengan itu. Aku tetap menyukainya. Sekalipun dia berubah ataupun tidak, bagiku dia masih sama seperti yang dulu.

            Aku tidak dapat menahan senyumku dan langsung memeluknya. Kekasihku sekaligus cinta pertamaku— Alexander Jackson.

{Heart String}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang