Mata hyoraa mengerjap-ngerjap begitu melihat jam di rumahnya menunjukan pukul 06.45 dan itua artinya hyoraa hanya memiliki waktu 15 menit untuk sampai ke sekolah.
Buru buru hyoraa berlari ke kamar mandi dan mandi dengan cepat, gatau deh itu orang sabunan apa engga. Cepat banget bor.
Hyoraa memakai sepatunya asal Lalu berlari keluar sambil memakai dasinya.
"Gila gila gila, bisa mampus gue" gumamnya masih terus berlari ke pangkalan ojek. Kalo mau pesen ojek online juga kayanya lama di nunggu jadinya hyoraa mutusin buat naik ojek pangkalan aja.
♪ ♪ ♪ ♪ ♪ ♪
"Kamu tau apa kesalahan mu Park Hyoraa?" ucap bu Hyorin dengan tegas sambil bertolak pinggang. Hyoraa cuma bisa nunduk.
Sumpah, sial banget dia hari ini, udah telat sekarang malah berurusan sama bu Hyorin.
"Rambut masih berantakan, seragam berantakan, dasi pake ga bener, sepatu masih ga bener. Niat sekolah ga?!"
"Niat bu" cicitnya
"Siapa yang ngajar jam pertama kamu?" tanyanya dengan nada sinis.
"P-pak Donghae bu"
"Gini, sekarang kamu temuin pak aan terus minta perlalatan pel, dan lain lain terus kamu pel sepanjang koridor kelas 11 ya"
"Lah lah kok, dua lantai dong bu?!" tanya hyoraa tak terima. Satu lantai aja udah capek gimana dua. Dan kelas 11 itu ada di lantai 3 sama 4.
"Mau protes?!"
"Engga bu engga" cicitnya lagi lalu menunduk.
"Ingat ya, ibu bakal awasin kamu. Kalo kamu berani kabur atau ngebayar pak aan. Kamu berurusan sama saya, mengerti?"
"Ngerti bu" Setelah mendengar jawaban hyoraa, bu Hyorin pergi menjauh ditandai dengan makin pelan nya suara hak sepatu yang bu Hyorin pakai.
Hyoraa mengela nafas pelan lalu menghentak-hentakan kakinya frustasi.
----♪----
Hyoraa mengepel sepanjang koridor lantai 4 dengan malas. Beberapa teman nya atau anak kelas lain melihat hyoraa dengan tatapan meledek.
"Arghh!" ucapnya frustasi lalu menendang ember air pel dengan frustasi sehingga airnya tumpah kemana-mana. Termasuk mengenai seseorang yang lewat.
"Shit!" geramnya sambil mengusap wajahnya yang basah. Mata hyoraa membelak lalu cepat cepat menghampiri orang yang menjadi korbannya.
"Lo bisa ga sih hati hati?!" bentak nya marah. Hyoraa hanya menunduk, menyesali perbuatnya beberapa menit lalu.
"Maaf" cicitnya sambil menunduk.
Hyunjin mendecak kesal, "lo pikir maaf bisa ngeringin baju gue?" Hyoraa mengangkat kepalanya lalu menatap baju hyunjin yang basah dan kotor.
"S-sorry, ba-baju lo bakal gue cuci. Su-sumpah!" hyunjin mengehela nafas lalu mendorong hyoraa pelan lalu meninggalkan hyoraa yang masih merasa bersalah.
"Gila gila sial banget gue hari ini. Arghhh" ucapnya sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Park Hyoraa" panggil bu Hyorin dengan tegas. Tangannya di lipat di dada lalu wajahnya mendongak angkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous » Hyunjin [✔]
FanfictionHwang hyunjin, salah satu nama yang mendefinisikan kesempurnaan, tampan? Pasti! Pintar? Oh gue bahkan selalu denger guru ngegosip tentang dia, yang positif tentunya. Dance? Gausah di ragukan lagi? Olahraga? Bahkan dia pernah memenangi lomba taekwond...