Famous » Hyunjin [✔]

list

"Tas gue lo taro mana jin?"

"Tuuu" hyunjin nunjuk tas warna abu-abu yang di taro di atas sofa.

Hyoraa ngambil tasnya terus ngeluarin buku kecil gitu, warna biru langit dengan gambar beruang di tengahnya. Terus dia mulai nulis sesuatu.

Hyunjin ngededeketin hyoraa dari belakang, mengintip apa yang hyoraa tulis.

"List apaan tu?" hyoraa yang kaget buru-buru nutup bukunya.

"Sejak kapan lo di belakang gue?!" ucap hyoraa tersentak.

"Dari tadi sih, liat doonnggg" hyunjin beralih menjadi duduk di samping hyoraa, mencoba mengambil buku kecil.

"Enggak!"

"Liattt" hyunjin masih mencoba mengambil buku hyoraa tapi perempuan di depannya dengan gesit menjauhkan tangan hyunjin dengan buku yang ia pegang.

Hyunjin tersenyum, ia membuat 2 tumitnya menjadi topangan, tangannya langsung mengunci kedua tangan hyoraa. Namun tumit yang bertumpu pada bantal sofa kini malah oleng.

Hyunjin berhasil mendapatkan buku hyoraa, namun posisi mereka malah sangat ambigu. Jarak wajah mereka sangat dekat sehingga Hyunjin maupun Hyoraa bisa melihat wajah satu sama lain secara rinci.

Hyoraa mati-matian menahan napasnya, ia hanya berharap bahwa jantungnya tidak meledak dan tidak berbunyi seperti speaker simbada.

"s-sorry" hyunjin langsung berdiri lalu membawa kabur buku hyoraa ke kamarnya.

Awalnya hyoraa masih syok, tapi begitu menyadari buku yang ia pegang telah lenyap. Wajahnya langsung memerah, antara kesal dan malu.

Astagaa, itu adalah buku harian juga berserta list harapannya.

DAN BODOHNYA HYORAA SERING MENYEBUT NAMA HYUNJIN DI BUKU ITU.

"HYUNJINNN BALIKIN BUKU GUEE!"

hyoraa berlari ke arah pintu kamar hyunjin. Ia memggedor-gedor pintu tersebut seperti beruang yang sedang mengamuk.

"Berisik woi. Buka aja ga gue kunci dari tadi" hyunjin berucap dari dalam.

"E-eh" hyoraa mengehentikan gedorannya, tangannya ragu ragu memegang knop pintu. Benar saja, Pintu kamar hyunjin memang tidak di kunci.

DASAR BEGO

itulah kata yang bertama kali ia batin kan ketika dirinya berhasil membuka pintu kamar Hyunjin.

Tampak hyunjin sedang asik duduk di bangku belajarnya sambil membaca buku biru hyoraa. Hyoraa masih melihat hyunjin yang sedang fokus laku tiba-tiba tertawa.

"Ga lucu woi!" hyoraa langsung menyambar buku yang ada di tangan hyunjin.

"Sumpah ra, hidup lo segabut itu sampe bikin list list gaje?"

"Itu ga gaje!" hyoraa membantah cepat.

"Santuy santuy jangan ngegas" Ucap hyunjin sambil mengatakan puncak kepala hyoraa. Kemudian hyunjin tiduran di kasur dengan posisi terlentang.

Hyoraa hanya buang napasnya lalu duduk di bangku yang hyunjin dudukin tadi.

"Lo baca yang mana aja?"

"Hmm ga banyak, gue kebanyakan ketawa doang sih"

"Serius hyunjin!"