Sing

5.5K 830 50
                                    

"Gila udah jam 7 aja" celetuk jinraa saat menyalahkan handphonenya.

"Hah demi apa?!" kata hyoraa lalu berlari menghampiri jinraa, memastikan apa yang jinraa katakan benar.

"Gila! Gue biaa telat" gumamnya langsung buru-buru merapikan barang-barangnya.

"Kenapa ra? Buru-buru amat" tanya Woojin.

"Biasa, jam manggungnya" Jawab namyung. Mendengar ucapan Namyung, Hyunjin otomatis menoleh. Jujur saja, hyunjin masih penasaran dengan hyoraa, wanita yang ia kenal beberapa waktu lalu sangat membuat dirinya penasaran.

"Naik apa? Cafe jauh kali ra dari sini" ucap Jinraa

"Gatau mau naik goj—"

"Gue aja yang anter" sela hyunjin cepat. Semua melongo, apalagi hyoraa, kesadarannya kini mungkin udah nyampe duluan ke cafe.

"Se-serius?" kata namyung yang ikut gugup.

"Iya, sekalian mau beli sesuatu. Ada yang mau nitip?"

"Gak! Kita ga ada yang mau nitip kan? Iya kan? Udah sana jalan. Keburu telat ntar lu ra"

"E-eh, iya iya"

sumpah demi apapun, jantung hyoraa kini seakan mau meledak, pipinya sangat merah dan tanganya dingin. Persis. seperti kondisinya saat pertama kali masuk ruang BK.

"Huftt.. Tenang hyoraa" gumamnya pelan, hingga hyunjin tak mendengarkan gunakan hyoraa.

"Pake pengamannya ra, gue mau ngebut"

"O-oh iya iya"

Benar saja, hyunjin langsung nge gas mobilnya dengan kecepatan tinggi Hingga membuat hyoraa sedikit tersentak.

"lo udah dari kapan manggung di cafe?"

"Se-sekitar 6 bulanan, ka-kalo ga salah" jawabnya sambil meremat celananya sendiri.

"Kenapa gugup banget sih? Takut di omelin bos lo ya?"

"I-iya"

"Tenang aja, nanti gue jelasin ke bos lo, gimana?"

"Gak usah" ucap nya cepat. Hyoraa tak mau Baekhyun meledeknya karena mengira hyunjin adalah pacarnya. Sejujurnya Baekhyun tak pernah sekalipun memarahi hyoraa, tapi saking gugup nya hyoraa harus meng-iyakan pertanyaan hyunjin.

"Ohh yaudah"

----

"L-lo ga balik aja?" tanya hyoraa begitu sampai di depan cafe. Sial! Gugupnya ga hilang hilang. Sepertinya dekat dengan hyunjin membuat jantungnya tak sehat.

"Gue mau beli minum dulu. Sekalian mau liat lo tampil"

'Anjir!' —phr

"Masuk yuk ah" Pintu cafe terbuka menampilkan Baekhyun yang cemas karena penyanyinya belum juga datang.

"Maaf kak gue telat"

"Santai aja, gitar lo mana?"

"di rumah, gue pake gitar itu aja ya?"

"Sans, tapi pake piano juga boleh ra" kata baekhyun dengan nada meledek.

"Bodo kak bodo"

"Yaudah sana cepet, udah pada nungguin tuh" setelah menyuruh hyoraa pergi ke panggung, pandangan baekhyun teralihkan ke hyunjin.

"Lo pacarnya?"

"Bukan pak, saya temennya" Elak hyunjin.

"Gausah manggil gue pak elah, muka gue emang keliatan tua banget?"

Famous » Hyunjin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang