Famous » Hyunjin [✔]

kim younghoon

"Woi bangun babi!"

"Ini dia tidur kaya mati anjing"

Namyung dan jinraa bersungut-sungut membangunkan Hyoraa yang terlihat lebih mirip seperti 'orang mati'.

Mereka berdua berani bertaruh, walaupun ada badai, gempa, atau tsunami sekalipun, temannya ini tak akan mau bangun jika saja..

"HYORAA BANGUN! HYUNJIN DI DEPANNNN!"

"HAH? MANA HYUNJIN?" nah kan ampuh! Dengan rambut yang masih berantakan, hyoraa menatap dua temannya yang kini memandangnya dengan tatapan malas.

"Tapi boong"

"Lo tuh ya, ini udah jam 10 anjir. Tidur jam berapa sih lo?"

Hyoraa cengengesan "gue tidur jam 2, abis teleponan sama hyunjin dong"

"SUMPAH?"

"IH ANJIR LO GA HALU KAN?!"

"Silahkeun liat" hyoraa dengan santainya melempar handphone ke arah jinraa dan namyung, lalu langsung cepat di tangkap.

Mereka yang emang tau password Handphone hyoraa langsung aja buka aplikasi bernama LINE.

"Gile sumpeh lo ra"

"Gas sekali anakku"

"Wes, btw itu yang ngajak telepon Bukan gue loh" ucapanya dengan nada sombong, bangga karena sudah ternotice doi.

"Sombong lo kecoak penyet, awas aja kalo misalnya gue punya gebetan"

"Bener bener, awas aja kalo gue balikan sama younghoon"

"Hilih, sirik tanda tak mampu"

"Sialan"

----

Hyoraa berjalan sambil memegang sebatang lolipop di tangannnya. Matanya sibuk menatap keramaian taman yang di dominasi oleh anak-anak.

Pukul 4 sore, setelah hyoraa pulang dari rumah Jinraa, ia memutuskan untuk mampir ke taman yang tak jauh dari rumah jinraa.

"Sendirian aja?"

Hyoraa tersentak begitu menyadari ada orang di sampingnya. Matanya mengerjap begitu menyadari siapa orang yang di sampingnya.

Ah, kim younghoon.

"Long time no see, ya park hyoraa"

Hyoraa mendengus lalu mengeluarkan handphonenya. Tangannya mengutak-atik mencari perekam di handphonenya.

Entahlah, hyoraa rasa percakapan nya dengan younghoon akan menjadi penting kali ini.

"Kim younghoon"

"Apa?"

"Lo kenapa bisa putus sama namyung?"

"Gue rasa lo ga terlalu bodoh buat ga tau alasan kita putus. Dia yang mutusin gue"

Hyoraa memutak otaknya untuk menemukan pertanyaan tepat untuk orang di sebelahnya.

"gue denger.. Lo suka sama Tzuyu, bener?"

"lo denger darimana?"

"Hyunjae"

"ga penting"

"Jelas ini penting buat gue, lo ga tau sikap lo tuh bikin namyung sakit? Jahat banget lo sumpah"

"kenapa gue malah jadi pihak yang di salahkan? Jelas jelas dia yang mutusin gue. Lagian gue emang ga ada perasaan apa-apa sama dia. bukannya dia juga begitu? Bahkan kalo di suruh milih di antara namyung dan tzuyu, jelas gue bakal milih tzuyu"