berantem

4.6K 665 8
                                    

"Udah nyari di uks ra?" tanya namyung yang baru dari perpustakaan.

Hyoraa ngangguk "ga ada jinraa, gue malah nemu si woojin lagi rebahan"

"Taman belakang coba kuy ra, kali aj—"

"Mampus mampus miss qory, kabur yung kabur!" hyoraa langsung aja narik namyung buat ngumpet. Yang di tarik cuma bisa kaget sambil berdoa kalo tangannya ga copot.

"Goblok tangan gue anjir!"  gerutu Namyung sambil memegang pergelangan tangannya

"Ya maap njir, tadi ada miss qory"

"Kemana lagi nih kita?"

"Bangsal"

"Ga mungkin, ada kelas 10 lagi olahraga"

"Terus di mana?"

Namyung mikir bentar "atap ra atap!"

"Sip kuy lah"

----

"Bah anjer di kunci"

"Cari mas aan sono nyung, gue tunggu sini"

"Capek goblok. Mas aan di lantai 1 kita di lantai 4" ucap namyung sambil menoyor kepala hyoraa.

"Ya terus gimana? Kalo ga ada kunci kita ga bisa ngecek"

"Yaudah turun aja lah, cek tem—mpftt!!" namyung langsung nutup mulut hyoraa pas ngerasa pintu bakal di buka dari dalam.

Ceklek!

Nah, bener kan dugaan namyung.

Pintu di buka nampilin cewek yang udah kusut banget, hidungnya merah bet kek badut mekdi rambutnya sedikit acak-acakan yang terkena terpaan angin.

"Nah ni dia orangnya" ucap namyung ke arah jinraa. Jinraa natap mereka berdua sinis. Jinraa mau buru-buru turun, tapi langkahnya di halangin sama namyung.

"Minggir lo!"

"Ga sebelum lo cerita lo kenapa" Jawab namyung. Jinraa mendecak, "bukan urusan lo!" bentak jinraa.

"Ini urusan gue juga karena gue temen lo tolol!" namyung balik membentak.

Hyoraa yang sedari tadi diem merhatiin kedua temennya yang lagi adu mulut.

"Temen? Yakin? Mana ada temen yang nikung temennya sendiri! Mikir dong anjing!" Napas jinraa menderu, matanya berkaca-kaca, ia segera berlari kembali memasuki atap.

Namyung yang jadi emosi ikut masuk ke atap sambil menyeret hyoraa.

"Woi! Jangan cupu lo! Kita ga tau apaapa dan tiba-tiba lo bilang nikung? Waras ga lo?" balas namyung sarkas.

"Maksud lo apa sih jin, jelasin jangan tiba-tiba marah" hyoraa bersuara.

"Lo!" jinraa menunjuk hyoraa. "Jahat lo ra sumpah"

"Apasih, gue salah apa sama lo?" hyoraa masih ga ngerti letak salahnya dia sama jinraa tuh di mana.

Hyoraa masih mencoba tenang "ngomong jin, jangan tiba-tiba lo marah marah sama kita" lanjut hyoraa.

Air mata jinraa udah ga bisa di bendung, dia nutupin wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"PERGI LO DARI SINI!" Teriak jinraa masih dengan isakan tangis.

Hyoraa menghela napas, lalu menatap namyung, mengisyaratkan untuk pergi dari sini. Namyung mengangguk lalu mereka berdua pergi.

----

"Sumpah itu anak ga jelas banget anjing. Kesel sendiri gue" celoteh namyung lalu menyedot es jeruknya yang sisa setengah. Setelah dari atap mereka berdua memilih pergi ke kantin untuk mendinginkan kepala.

"Sama. Baru kali ini tu anak begitu, emang gue salah apa sih? Bingung gue"

Namyung mendelik "seharusnya dia ngomong baik-baik kaya yang biasa kita lakuin. Eh dia malah ngedrama"

"Ya mungkin aja dia lagi em—"

"Widi masih jam pelajaran udah di kantin aja. Kecyduck mampus lo" kata woojin memotong ucapan hyoraa.

"Yeu buluk, ga ngaca lo. Lo juga bolos" balas hyoraa sarkas. Woojin cuma cengengesan terus duduk di samping namyung.

"Jinraa mana? Tumben ga ikut bolos. Eh ra bagi es teh lo ye"

Namyung sama Hyoraa diem, mereka bingung mau jawab apa.

"Kok diem? Jangan jangan jinraa udah tobat? Widih gila tumbenan tu anak" Kata woojin lalu terkekeh.

Hyoraa ngerasa ga enak sama woojin, ga mau woojin salah paham, akhirnya hyoraa bukan mulut.

"se-sebenernya bukan gitu jin. Kita lagi marahan sama jinraa"

"Kok bisa?" tanya woojin spontan.

"Kita juga ga ngerti. Tiba-tiba dia marah-marah, terus si hyoraa malah di bilang nikung dia" ini namyung yang jawab.

Woojin diem, dia udah ngerti masalahnya.

"Padahal gue ga tau salah gue di mana. Dia nangis di atap" lambah hyoraa.

Woojin cuma bisa ngangguk sambil nahan hasrat mau nonjok cowok yang udah bikin sahabat—oh ralat! Cewek yang dia suka nangis. "tenang ra ini bukan salah lo. Bentar ya gue ada urusan" abis itu woojin langsung lari ninggalin hyoraa sama namyung.

----

Bugh! bugh! Bugh!

"BRENGSEK LO ANJING!"

Bugh! bugh! Bugh!

yang di pukulin cuma bisa diam, udah ga bisa nyerang serangan woojin yang kaya orang kesetanan. tubuh Lino udah parah banget, sekujur tubuhnya udah luka nerima serangan woojin yang notabenenya anak taekwondo sabuk hitam.

"KARNA LO ANJING! KALI GA SUKA SAMA SAHABAT GUE GA USAH DI BAPERIN BANGSAT! MIKIR DONG PAKE OTAK LO!"

BUGH!

"Jin.. De-dengerin penjelasan gue dulu" Lino berusaha ngomong.

"PENJELASAN APA HAH?! BELOM PUAS LO NYAKITIN TEMEN GUE?!"

"Satu tahun yang lalu no.. Lo deketin jinraa tanpa sepengetahuan gue, lo ajak jalan dia, lo baperin dia, lo perlakuin dia kaya pacar lo. Terus tiba-tiba lo ngilang gitu aja, dan sekarang lo muncul lagi di hadapan jinraa, ngaku ke jinraa kalo lo suka sama hyoraa? Waras ga lo?!"

"Jin.."

"Lo tau kan, hyoraa suka sama hyunjin. Gue tau lo bukan orang bego yang ga peka sama perasaan jinraa"

Lino muak. Kenapa seolah-olah dia itu pihak yang paling salah di sini?

"Karena gue sadar jin, gue ga pantes buat jinraa! Gue ga mau jinraa suka sama cowok brengsek kaya gue. Satu tahun lalu, gue emang bener bener suka sama dia, gue tulus sama dia, gue ga maksud buat ninggalin dia, lo tau sendiri gue dulu sering mundar-mandir polisi, gue ga mau jinraa tau tentang kebrengsekan gue"

Lino meringis, dengan bibirnya yang sudah sobek, ia sudah banyak berbicara.

"Lanjutin penjelasan lo"

"Dan sekarang.. gue sengaja bilang gue suka sama hyoraa, biar dia move on dari gue. Gue ga bego jin, lo suka sama dia kan? ga usah naif, mustinya lo ngambil kesempatan ini kan?"

Woojin diam. Lino bener, dia terlalu naif buat ngelangkah mengejar sahabat kecilnya.

"Thanks bro, gue tau luka luka di badan gue ga seberapa sama lukanya jinraa, seenggaknya ini bisa nebus salah gue kan ya?" ucap Lino sambil terkekeh, lalu ia menakutkan kalimatnya

"Mending saran gue, lo kejar jinraa. Payah lo, muka doang sangar, megang sabuk hitam taekwondo, tapi ngejar cewek takut"

Ngedenger ucapan Lino, woojin terkekeh "sialan lo. Udah luka-luka gini masih aja ngeledek gue. Bangun lo, sono ke uks"

"Yeu tolol. Bantuin gue nyet, lo udah bikin gue gini ga mau tanggung jawab. Jahat kamu mzz"

"Bawel lo cabe cabean"

-----

Tadinya gue mau update besok pagi. tapi gatel yaudah publish sekarang aja heuheu

Famous » Hyunjin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang