Jisung penasaran. Ia tahu jika dulu saat Jaemin masih SMA, dia adalah pangeran di sekolah ini. Hyunjin yang menceritakannya.
Jadi tak heran jika Jaemin memiliki banyak penggemar dan tak sedikit pula orang yang ingin menjadi kekasihnya.
Karena itulah Jisung khawatir.
Hyunjin berpikir sambil menerawang ke langit-langit atap. "Aku tak pernah menghitungnya. Tapi kurasa... Sangat banyak."
Jisung menelan ludah dengan sulit. Kalimat terakhir Hyunjin membuat jantungnya berdetak cemburu.
'Apa ini artinya jalanku akan semakin sulit?' Inner Jisung berbicara.
Hyunjin tersenyum meledek setelah melihat ekspresi Jisung yang terlihat seperti seorang anak kecil yang permennya direbut.
"Yah... Sebenarnya aku tak ingin memberitahu hal seperti ini padamu. Takutnya nanti kau malah patah hati dan terjun dari atas jembatan." Hyunjin duduk bersandar di sofa dengan santai sambil melipat tangannya.
"Aku tak akan menyerah semudah itu." Jisung mem-poutkan bibirnya. "Jaemin Hyung akan bersamaku."
Hyunjin terkekeh dan berjalan mendekati Jisung. "Kau ambisius sekali sepertinya ya,"
"Kuberitahu saja. Saingan terberat-mu itu tampan sekali loh."
Hyunjin tertawa iblis dalam batinnya. 'Mengerjai bocah ini sungguh menyenangkan.'
"Memangnya siapa dia Hyung? Apa ada orang lain yang juga sedang mendekati Jaemin Hyung?"
Hyunjin mengangguk. "Ada satu. Dia seangkatan dengan Jaemin dan dulu pernah menjadi salah satu anggota club dance ini juga sebelum lulus."
"Siapa?" Tanya Jisung.
Hyunjin tersenyum tipis dan menepuk bahu Jisung.
"Kau akan tahu segera tentang dia, Jisung-ah. Dia akan menunjukkan dirinya cepat atau lambat."
Setelah itu, Hyunjin berlalu keluar. Meninggalkan Jisung yang masih bergelung dalam pikirannya tentang seseorang yang Hyunjin maksud.
"Siapa sebenarnya orang itu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nono-ya!"
Jaemin yang baru selesai dari kelasnya memekik senang saat melihat seorang Namja tampan yang sedang sibuk meminum jus di salah satu meja kantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
