⚠ WARNING!!! SETIAP PART AKAN MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN JUGA KATA-KATA KASAR!! DIHARAPKAN BIJAK MEMBACANYA! SETIAP PART AKAN LEBIH PANJANG. TERIMAKASIH.
.
.
.
.
Party itu diluar sana masih saja berlangsung. Musiknya semakin keras. Hingga jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Semua orang berpesta itu mulai berantakan. Ada yang sudah mabuk tidak jelas. Orang mabuk itu rata-rata sudah malah berciuman tidak jelas dengan sesama lawan jenis malah. Dan ada juga yang sudah tidak tahannya karena alkohol sudah menguasai diri tak sadar terpuruk begitu saja di pasir itu, tak peduli lagi dengan dirinya. Tapi sebagian masih ada yang tahan, hendak mereka masuk ke dalam tenda mereka masing-masing. Dahyun yang masih sadar dengan dirinya mulai memakai pakaiannya seperti biasa, saat ia hendak tidur tapi seketika baru menyadari Jihyo tidak ada di tenda mereka bersama. Dahyun pun kembali keluar setelah ia memakai pakaiannya lengkap. Segera ia berteriak melihat Eunbi sudah seperti mabuk dengan ketiga sahabat gadis itu yang setia membopong gadis mabuk itu. Ntahlah, mungkin Eunbi meminum minuman keras itu."Eunbi-ahh?!!" Dahyun berlari kecil mendekati keempat orang itu.
"Dia mabuk, kau tak akan mengerti bahasanya" balas Hanbin.
Dahyun mendengus melirik Hanbin sinis. Ia kembali menatap Eunbi yang sekarang tertawa kecil diantara rangkulan Mingyu dan Taehyung itu.
"Uwahh... neomu johayo" seru Eunbi tiba-tiba lalu tertawa kecil.
Dahyun ternganga sebentar. "Ha? Apa yang kau suka?"
Eunbi tak menjawab ia malah mendongak lalu menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri mengikuti Irama musik itu yang masih menyala. Masih dengan tertawa pastinya. Dahyun bergidik ngeri jadinya melihat gadis itu sudah seperti orang gila jika sudah mabuk. Lihat saja, Mingyu dan Taehyung meringis kesusahan membopong tubuh oleng gadis itu yang malah mencoba memberontak.
"Aku hanya ingin bertanya, kalian melihat Jihyo?" akhirnya Dahyun bertanya pada ketiga pria itu yang masih sadar.
"Tidak. Bukan urusan kami. Minggir!" jawab Taehyung sinis lalu berlalu begitu saja berjalan mendekati tenda Eunbi dan Tzuyu. Ia sudah mulai keberatan menopang tubuh Eunbi ini, jika kelamaan mereka bertiga yang akhirnya bisa jatuh bersamaan ke pasir itu.
Dahyun mendengus melipat tangannya di dada memperhatikan keempat orang itu mulai menjauh dari pandangannya. Ia menggeram kesal karena perkataan Taehyung itu. "Aish!! Kalian sama saja!" gumamnya menekan amarahnya yang sebenarnya akan meledak.
Daripada pusing memikirkan kemana keberadaan teman sekamarnya, Dahyun pun akhirnya kembali masuk ke dalam tendanya dan memilih tidur duluan. Sedangkan Mingyu dan Taehyung yang setelah selesai meletakkan tubuh Eunbi yang sudah tertidur lemas di dalam tenda itu, ketiga pria itu pun akhirnya masuk ke tenda mereka sendiri. Tzuyu menggelengkan kepalanya melihat bau nafas Eunbi tercium bau alkohol. Tak menyangka juga Eunbi mudah mabuk. Padahal tadi ia melihat Eunbi hanya sedikit meminum wine saja. Diluar sana, Jin yang sebenarnya adalah teman setenda Jungkook mulai bingung akan kemana malam ini ia tidur. Karena ia yakin Jungkook dan Jihyo sudah tidur duluan di tenda mereka. Pada akhirnya kakinya melangkah memasuki tenda Jimin. Ia berjongkook lalu menusuk beberapa kali pintu tenda itu agar Jimin mengetahui keberadaannya. Sampai detik kemudian resleting tenda itu berbunyi, kepala Jimin menyembul keluar menatap Jin malas. Ia sudah mengantuk, kenapa Jin malah menganggunya. Bukannya menjawab Jin malah langsung masuk begitu saja dan tidur disebelah Wonwoo yang memang satu tenda bersama Jimin.
"Hei, sedang apa kau? Kenapa tidak di tendamu saja?" protes Jimin. Wonwoo terlihat sudah tidur nyenyak.
"Aku bertengkar dengan Jungkook. Sudahlah tutup saja tendanya" balas Jin sudah memejamkan matanya.
"Sialan" Jimin mendengus tapi menurut juga menutup tenda itu kemudian ikut merebahkan tubuhnya disebelah Wonwoo. Posisi mereka sekarang ini tidur bertiga dengan Wonwoo di tengah dan di sisi kanan pria itu Jin dan di sisi kirinya Jimin. Tak masalah juga sih, Jimin dan Wonwoo kebetulan mendapatkan tenda cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help! (21+) Re-upload✔
Fanfiction⚠ WARNING NC+++ 🔞❌👶 Mempercayai cerita mitologi itu adalah sesuatu yang mustahil. Bagaikan kebohongan yang belum tentu mereka lihat secara nyata. Hanya sebuah dongeng pengantar tidur anak-anak yang terdapat cerita tersebut. Namun, suatu ketika per...