⚠ WARNING!!! SETIAP PART AKAN MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN JUGA KATA-KATA KASAR!! DIHARAPKAN BIJAK MEMBACANYA! SETIAP PART AKAN LEBIH PANJANG. TERIMAKASIH. (udah gass aja ampe selesai, btw ampe 25 part :) eh jgn lupa mampir ke just junghyo heheee)
Jeon Yohan
.
.
.Hari telah berganti ke hari. Kini tak terasa sudah 3 hari mereka tinggal di perputaran waktu ini setelah perkembangan Yohan yang tak terduga sama sekali. Tak ada yang bisa mempercayai bahwa bayi lucu itu kini sudah bisa berbicara, berdiri, dan bahkan berlari layaknya anak-anak yang sudah memasuki usia. Dan benar kini Yohan sudah beranjak menuju anak-anak. Tak pantas lagi Yohan dikatakan bayi mungil yang lucu, sekarang Yohan sudah pantas dikatakan anak yang menggemaskan. Tinggi badan yang sudah sepinggul Jihyo, serta gigi yang sudah semua tumbuh, dan rambut coklat yang begitu lebat. Rambut coklat itu mengingatkan Jihyo pada Jungkook, tidak hanya rambut, visual yang dimiliki Yohan pun sangat mirip dengan Jungkook. Terkadang ia sedikit kesal, kenapa tidak ada fisik Yohan yang mirip dengannya. Setidaknya mata bulatnya disumbang untuk Yohan, agar anaknya itu semakin menggemaskan. Namun, sepertinya Tuhan tak berpihak padanya saat ia melahirkan. Jungkook sudah merebut segalanya. Ntah mungkin anak tampannya itu nanti besar akan mirip seperti Jungkook? Membayangkannya sudah membuatnya tertawa kecil.
"Nona sexy apa yang kau tertawakan?" Mingyu datang memandang aneh Jihyo yang saat ini tertawa diam-diam. Padahal tak ada yang lucu di luar kerajaan ini.
Jihyo memelankan tawanya beralih pada Mingyu. Ia mengernyit sebentar masih tersenyum mendengar panggilan Mingyu masih saja terbawa. Badanya yang cukup mengembang ini akibat melahirkan, masih saja Mingyu memanggilnya sexy? Apa pria itu buta?
"Tidak ada. Eoh... Mingyu-ah, apa aku masih sexy di matamu?" Jihyo akhirnya bertanya. Wanita itu mencoba memundurkan langkahnya lalu berkacak pinggang berputar beberapa kali hingga gaun kerajaan itu mengembang cantik.
Pertanyaan yang dilontarkan Jihyo malah membuat Mingyu tertawa bodoh. Bisa-bisanya ia kembali memanggil Jihyo dengan sebutan itu, disaat wanita itu sudah memiliki suami dan lagi anak. Sebaiknya ia jangan lagi memanggil panggilan itu, bisa-bisa Jungkook tiba-tiba muncul di hadapannya lalu tanpa sepatah kata pun menghajarnya. Tidak, itu menyeramkan. "Ya begitulah. Tak ada yang berubah." Ujarnya akhirnya dengan jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Help! (21+) Re-upload✔
Fanfiction⚠ WARNING NC+++ 🔞❌👶 Mempercayai cerita mitologi itu adalah sesuatu yang mustahil. Bagaikan kebohongan yang belum tentu mereka lihat secara nyata. Hanya sebuah dongeng pengantar tidur anak-anak yang terdapat cerita tersebut. Namun, suatu ketika per...