6. penyewa rumah

1.2K 61 3
                                    

Onna memekik pelan setelah menerima telepon. Alex yang berada disampingnya menyerit pelan lalu menarik paksa handphone Onna. Panggilan barusan itu berasal dari nomor tidak dikenal. Lalu ia menatap Onna yang sedang tersenyum lebar.

"Dari siapa?" Tanya Alex lalu meletakkan handphone Onna di atas meja yang ada didepannya.

"Orang yang mau nyewa rumah!" Onna mendekati Alex, "lo tau gak si, gue seneng banget! Katanya dia bakal kesini nanti malem buat mastiin."

Alex tersenyum lebar mendengarnya, "Alhamdulillah, akhirnya...nanti kalo udah dapet bayaran sewa pertama, jangan lupa traktir yak?" Alex menaik turunkan alisnya.

Onna mendelik, "belum tentu jadi, lo udah mikir kesitu aja."

"Gak boleh negatif thinking, na," Alex menepuk pundak Onna lalu menyengir.

"Eh, tapi lex..."

Alex menaikkan sebelah alisnya, "tapi kenapa?"

"Gue kan gak ngerti soal begituan, mamah bisa bantu gak? Atau lo bisa?"

"Oh...bisa kok, tenang aja abis maghrib juga, mamah udah pulang kok."

Onna bernapas lega, "tapi gak ngerepotin kan,yak?"

Alex tertawa kecil, "enggak lah, kayak sama siapa aja lo. Biasanya juga bodo amat kalo sama gue."

"Ya, kalo sama lo kan, beda!"

"Terserah,"

Setelah mengucapkan itu, Alex langsung berdiri dan berlalu meninggalkan Onna sendirian diteras belakang rumah. Onna tersenyum lalu membayangkan bila rumahnya dihuni orang lain. Sedangkan dia tinggal dirumah orang lain.

Onna tertawa pelan, "aneh juga..."

---------------

Onna berjalan ke arah pintu utama untuk membuka pintu saat terdengar bel. Ada sepasang...suami istri? Sepertinya. Sepertinya dari keluarga berada. Mereka tersenyum ke arahnya.

"Alvionna,ya?" Tanya perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

Onna mengangguk sambil tersenyum lebar, "bu Siska,ya?"

Orang yang dipanggil bu siska itu tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, "panggil tante aja. Oh iya, ini suami saya, panggil aja om Roy."

Onna mengangguk lalu tersenyum pada om Roy. Setelah itu,Onna memepersilahkan mereka masuk.

"Duduk aja dulu, sebentar aku ambilin minum dulu," Onna beranjak ke dapur setelah dijawab anggukan oleh mereka.

"Siapa,na?" Tanya Rianti yang sedang menyusun makan malam dimeja makan. Pertanyaan itu membuat Onna tersenyum lalu mendekati Rianti.

"Orang yang mau nyewa rumah,mah! Mereka berdua, suami istri."

"Oh, yaudah. Ajak makan aja dulu."

Onna yang tadinya sedang menata gelas diatas nampan menoleh ke Rianti.

"Gakpapa mah?"

Rianti tersenyum, "gakpapa lah, udah,kamu ajak kesini aja."

Onna hanya mengangguk lalu kembali keruang tamu. Terlihat mereka sedang berbincang. Onna berjalan pelan, takut mengganggu.

"Tante, Om. Makan malem bareng dulu,yuk," seru Onna saat berada dihadapan mereka.

Siska tersenyum, "gak usah repot-repot,"

Onna menggeleng, "enggak ngerepotin kok, diajak sama mamah."

Mereka pun akhirnya keruang makan yang berada didekat dapur. Onna duduk bersampingan dengan Rianti, sedangkan Siska dan Roy dihadapan mereka.

Teman Saja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang