18. jadian

1K 53 7
                                    

Onna berjalan menuju rumahnya sambil bersenandung. Saat ia sampai didepan rumah itu terlihat ada Siska dan Roy yang sedang mengobrol dikursi yang ada diteras depan rumah.

"Assalamu'alaikum," ucap Onna dari depan pagar.

"Eh, Wa'alaikumsalam. Masuk,Na".

Onna masuk lalu mencium tangan Siska dan Roy.

"Ada apa?" Tanya Siska.

"Aku mau latihan main gitar sama Kak Arkan, Tante".

"Oh, yaudah masuk aja. Ada Nana kok, suruh dia panggil Arkan aja".

Onna mengangguk lalu tersenyum, "iya, Tante. Aku masuk dulu ya".

Onna masuk kedalam dan terlihat Nana sedang memainkan tablet disofa.

"Nana," panggil Onna lalu menepuk pundaknya.

"Eh, Onna!" Seru Nana langsung menaruh tabletnya dan memeluk Onna.

Onna sempat kaget lalu akhirnya membalas pelukan Nana. 'Tak lama Nana melepaskan pelukannya.

"Kamu mau latihan lagi ya?" Tanya Nana.

"Iya, Kak Arkannya ada 'kan?"

Nana mengangguk, "ada kok, tunggu sebentar aku panggilin dulu".

Nana berlari kecil sambil membawa tabletnya kelantai atas menuju kamar Arkan.

"Kakak!" Panggil Nana sambil mengetuk pintu kamar Arkan.

"Iya".

Arkan membuka pintu membuat Nana tersenyum.

"Ih, kok Kakak tahu udah ada Onna?" Tanya Nana saat melihat gitar ditangan kiri Arkan.

"Tahu dong".

Nana menahan Arkan yang ingin menutup pintu kamarnya, "aku mau dikamar Kakak".

Arkan menyerit, "mau ngapain?"

"Main ini," sambil menunjukkan tabletnya-eh tablet Arkan lebih tepatnya.

Arkan mengangguk, "Kakak kebawah dulu".

Setelah Nana mengangguk, Arkan pergi keruang tamu yang ada dilantai dasar. Disana, lebih tepatnya disofa ada Onna yang sedang mencoba untuk menghafal lirik lagunya.

"Belum hapal juga?"

Onna menoleh, "eh, iya Kak. Agak susah juga ternyata,hehe".

Arkan mengangguk lalu menggenggam tangan Onna membuat Onna menyerit bingung.

"Di taman belakang aja,yuk".

Onna dan Arkan berjalan menuju taman belakang rumah dengan bergandengan tangan. Setelah sampai ditaman belakang rumah mereka duduk dikursi malas.

 Setelah sampai ditaman belakang rumah mereka duduk dikursi malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa disini,Kak?" Tanya Onna setelah duduk dengan nyaman.

"Pengen aja," jawab Arkan.

Teman Saja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang