Change

18

Vote! Harus!

San Fransisco, 3 years later

Soojung

Setelah kejadian lalu,hari terakhir gue ketemu Sehun.
2 minggu selanjutnya, gue sama Kyungsoo dikirim ke Belanda.
Tapi,setelah itu karena insiden kecil yang terjadi..
Gue harus rela ninggalin kuliah. Dan nurutin kemauan nyokap gue buat jadi designer seperti yang nyokap gue mau.

"Mommy.."

Panggilan itu yang selama beberapa tahun ini membuat gue yakin,bahwa apa yang gue pilih sekarang adalah yang terbaik.

"Ya Lauren, butuh sesuatu?"

"Kapan daddy Kyung menghubungiku mommy?"

"Daddy kyung mungkin sibuk. Sabar ya sayang."

"Huh.. Baiklah mommy. Mommy sedang apa? Apakah ada yang bisa aku bantu?"

"Mommy menggambar model baju. Lauren.. Bacakan mommy cerita." balasku sambil mengacak rambutnya.

Rasa lelah,sakit,dan mungkin rindu yang berlebih seketika akan merasa lebih reda pas gue denger suara Lauren baca cerita buat gue.
Gue sangat bersyukur gak mengambil pilihan yang salah dulu.

"Ya mom.. Kurang sedikit lagi gambarnya."

"..."

"Iya, aku paham."

"..."

"Indonesia? Lusa? Aku pikir dulu."

Pip

Gue menghela nafas lelah. Apa harus gue terima tawaran itu.

"Lauren, mau gak ke Indonesia sama mommy?"

"Indonesia?! Mau! Lauren bisa ketemu sama Daddy Kyung dan temen2 mommy."

"Yakin? 2 bulan. Setelah itu kita kembali kesini."

"Yah.. Kok 2 bulan mommy, kan--"

"Or maybe we'll stay here."

"No! Yes i want! 2 month! Deal!"

[[]]

Wendy

Gue sama Chanyeol lagi di Bandara,kebetulan kita yang lagi Free. Sementara yang lainnya sibuk.

"Astaga Soojung, lo makin cantik aja gila!"

"Sstt.. Jaga omongan! Ada anak gue." jawab gue sedikit kikuk.

"Oke,cantik mau uncle gendong?"

"What's your name uncle?"

"Hahaha.. My name's Chanyeol. You can call me uncle Chan."

"Kalau begitu,gendong aku sekarang." perintah lauren yang super bossy bikin gue ngakak.

"Jadi.. Berapa lama disini?" tanya gue ke Soojung sambil kita jalan ke mobil.

"2 bulan. Setelah selesai kita berdua balik SF."

"Bahasa lo jadi ala mak2 banget jung gila."

"Sialan lo! Hahaha."

"Udah siap ntar malem ketemu Sehun?"

"Gak siap buat apa coba?"

"Sejak lo pergi,gue gak pernah lihat dia konsisten sama cewek. Dan gue rasa ntar malem dia bawa cewek random buat kumpul."

"Dan gue rasa itu bukan urusan gue wen.. Lo gimana? Udah hamil?"

"Doain aja dikit lagi. Lagian lo sih gak dateng ke nikahan gue sama si tiang."