19

1.7K 192 62
                                    

Vote!

Sehun

Pulang kerja gue berniat balik ke apartemen.
Ya apartemen lama gue, disebelah apartemen Soojung.
Pas gue mau masuk,gue liat dua orang cewek duduk termenung dipinggir jalan. Gue nyuruh orang parkirin mobil gue,dan gue nyamperin mereka.

"Hai" sapa gue kikuk

Gak ada jawaban,mereka cuma ngeliat gue sekilas terus buang muka lagi ke jalanan.

Gue yang gak tau harus apa cuma berdiri sambil diem disamping mereka.

"Uncle tau Monas? Lauren pengen kesana."

"Ha?!" gue kaget sama omongan Lauren

"Mommy kesini gak bawa mobil. Daritadi pesen taksi juga gak dapet terus--"

"Tunggu disini ya!" potong gue cepet setelah tau arah omongan dia.

Dan disinilah kita. Monas. Di malem minggu. Dan tumbenan keadaan disini gak sepadat kayak jalanan tadi.

"Maaf hun,gue--"

"Gak perlu minta maaf. Gue seneng bisa nganter kalian."

"Tapi gue--"

"Gue yang harusnya minta maaf. Soal perlakuan Nancy waktu itu."

"Enggak. Bukan masalah." jawab Soojung sambil ngeliat ke Lauren yang lagi main sepatu roda.

"Cantik. Lauren cantik."

Gak ada jawaban dari Soojung. Cuma senyum yang dia kasih ke gue. Senyum yang selama 3 tahun lebih gue kangen.

"Lauren umur berapa?" pertanyaan gue membuat dia natap gue sejenak.

"Umur 4."

"Jadi dia--"

"Bukan anak lo. Dan bukan anak Kyungsoo." potong dia cepet

"Klee.."

"Waktu itu gue nemuin dia di depan apartemen gue di sf. Gue gak tau orang tua mana yang tega buang anak secantik dia. Sampai akhirnya gue ngomong Kyungsoo gue mau rawat dia. Dan kuliah gue sempet keteteran.
Ya,sampai akhirnya nyokap gue tau dan nyuruh gue buat milih."

"Jadi,lo sama Kyungsoo belum--"

"Nikah? Hahaha dia suka sama sepupu gue. Cuma belum berani ngomong sampe sekarang."

"Berarti gue masih ada kesempatan?"

"Uncle,haus. Mau minum." sela Lauren sebelum gue tau jawaban Soojung.

Gue berdiri nyari minum buat Lauren. Dia ngikutin gue.

"Aku mau permen kapas juga!" seru Lauren antusias pas ngeliat orang jual permen kapas deket gue berdiri.





"Anaknya cantik bang." kata orang jual permen kapas

Gue cengo ditempat.

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang