1

70K 2.2K 49
                                    

Solo, 8.00 am

Disebuah rumah, terdapat sebuah keluarga yang sedang berkumpul perpisahan dengan salah satu anggota mereka.

Anna sudah siap untuk pergi ke Jakarta hari ini, menyusul temannya yang ada di Jakarta. Dan akan mengundi nasib disana.

"Ibu, Anna pamit ya? Doakan semoga di Jakarta Anna segera mendapat pekerjaan" kata Anna menyalimi tangan sang ibu.

"Iya nduk, ibu selalu mendoakanmu. Baik baik ya nak disana, jangan terbawa gaya hidup disana. Jangan lepas hijabmu" petuah sang ibu sambil memeluk anaknya.

"Ayah, Anna berangkat ya. Jaga diri ayah baik baik, jangan banyak makan yang manis" kata Anna sambil mencium tangan ayahnya.

"Seharusnya ayah yang berbicara seperti itu, jaga diri baik baik ya, jangan macam macam disana. Solatnya jangan ditinggalakan" kata ayah sambil mengecup kening Anna.

Lalu Anna menuju pada sang adik laki lakinya yang sedang memasang wajah sedih.

"Dek, kamu harus jagain ibu sama ayah ya. Jangan nakal" kata Anna sambil memeluk adiknya, Alfa.

"Mbak.. baik baik ya di sana" kata Alfa sambil menahan air matanya. Pasalnya Alfa tidak pernah jauh dari mbaknya.

"Taksinya sudah datang, aku berangkat dulu ya.. Assalammualaikum" kata Anna keluar rumahdan melambaikan tangannya.

Keluarganya mengantarnya sampai halaman depan.

Anna memasuki taksi, setelah memasuki taksi, tak terasa airmatanya jatuh dengan sombongnya. Sedikit tidak tega meninggalkan keluarganya dan tempat lahirnya.

Namun bagaimana lagi, ia tidak mau gelar sarjananya tidak mau sia sia, dan ingin membahagian orang tuanya dengan keringatnya. Memang bisa dikota sendiri, namun ia ingin merasakan hidup mandiri.

******

Tak terasa sudah sampai stasiun kereta Solo Balapan. Keberangkatannya 15 menit lagi.

Kereta yang akan ia tumpangi menyambutnya di stasiun. Sesampainya di pintu masuk ia langsung boarding pass dan langsung memasuki kereta. Mencari tempat duduk yang sesuai dengan tiketnya.

Setelah menemukan tempat duduknya, ia segera meletakkan koper dan tas ranselnya di atas. Beruntung ia duduk di dekat jendela, ia bisa melihat suasana stasiun.

Selamat jalan solo aku akan kembali dengan keadaan yang lebih baik. Ucap Anna dalam hati.

Kereta pun bergerak menjauh dari stasiun Solo Balapan.

Sudah 3 jam perjalanan Anna berada di kereta. Ia membuka ponselnya. Anna mendapat beberapa pesan dari orang rumah dan sahabatnya yang ada di Jakarta.

Mita

Anna, udah nyampe mana?
Kira kira nyampe jam berapa?
Aku jemput ya?

Ini masih setengah perjalannan ta.
Jam 9 maleman deh
Kamu jemput deh kalo ngga ngerepotin, soalnya ✔✔aku masih asing di Jakarta. Takut😥

Mita

Oke aku jemput ya. Lagian aku ngga mau sahabat aku kenapa kenapa.

Nanti aku kabarin lagi yaa✔✔

Mita

Ok, hati hati and have fun ya...


Anna mengistirahatkan tubuhnya, dan memejamkan matanya.

Pak Boss !!✔ (NAIK CETAK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang