Seminggu kemudian...
Anna perang dingin dengan bossnya seminggu ini. Ia sudah tidak takut lagi setelah mendapat wejangan dari ibunya
Pesan dari ibunya jangan takut jika kamu tidak salah.
Dan Anna melakukan itu semua sekarang. Ia hanya mengerjakan yang disuruh oleh bossnya tanpa banyak bicara.
Ia sudah sakit hati dituduh seperti itu oleh bossnya.
Bahkan jika sekarang dipecatpun iya tidak akan takut.
Anna sedang duduk dimeja kerjanya, membuat proposal pembangunan proyek baru.
Tiba tiba suara telepon masuk, Anna memencet angka 1 untuk menjawabnya, lalu ia mengangkat gagang telepon itu.
"Keruangan saya sekarang" perintah boosnya dengan dingin.
Tanpa babibu Anna langsung berdiri dan masuk keruangan Rizal.
"Duduk" perintah Rizal. Anna segera duduk di bangku depan meja Rizal.
"Maafkan saya karena minggu kemarin saya sudah memfitnah kamu" kata Rizal datar
"Sudah saya maafkan pak" kata Anna datar.
Hening dikeduanya...
"Sudah pak? Kalau sudah saya mau kembali keruangan saya" kata Anna sudah berdiri.
"Tunggu!!" Kata Rizal ikut berdiri. Anna membalikan badannya.
"Buatkan saya kopi buatanmu, saya tau kamu nyuruh mang ujang satu minggu ini membuat kopi untuk saya" kata Rizak.
Anna terdiam..
"Kamu boleh keluar" kata Rizal yang masih melihat Anna terdiam. Anna langsung meninggalkan ruangan dan menuju ke dapur kantor. Rizal mengulum senyumnya melihat tingkah Anna.
Ini sudah jam 4 sore. Satu jam lagi adalah waktu untuk pulang kantor. Tapi kerjaannya sudah selesai sejak setelah membuatkan kopi untuk bosanya tadi jam 2.
Anna sangat gabut sekarang. Ia sudah membuka handphone nya berkali kali, sudah streaming youtube dan sudah melakukan aktifitas lainnya. Namun tetap saja bosannya tidak hilang.
Anna keluar ruangan, sebelum itu iya sudah meminta izin pada bossnya.
Anna berjalam di lobi kantor. Ia akan menemui mba Risa.
"Kok udah keluyuran aja sih?" Kata mbak Risa.
"Kerjaanku udah selesai mbak, bosen aku didalem terus" kata Anna.
"Wah enaknya... kerjaanku malah makin banyak ini" kata Risa sambil menatap laptopnya.
"Yah, padahal aku mau ngajak mbak ke taman kantor" kata Anna.
"Kamu sendirian aja, biasanya juga sendiri" kata Risa sambil tertawa
Anna memutuskan untuk pergi ketaman yang ada di depan kantor.
Tiba tiba ada yang memanggilnya dengan suara keras.
"Ntyyyyyyy" kata anak kecil yang ada ditaman itu.
Anna langsung menuju ke anak kecil itu dan pengasuhnya.
"Hi princess, sore bu" kata Anna sambil mensejajarkan tinggi dengan anak kecil itu.
"Eyi lagi ngapain disini?" Kata Anna sambil merapihkan poni Eyi.
"Main nty, ama mo eli eskim" katanya dengan imut.
"Lagi main mbak, tadi non Eyi kekeh pengen ke kantor papinya, padahal sudah sore" kata bu Nani pengasuh Eyi. Tiba tiba ponsel bi Nani berbunyi, ia langsung menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Boss !!✔ (NAIK CETAK)
De TodoRizal Adhiaksa, siapa yang tidak kenal dengannya? CEO muda yang tampan, dan berkarisma. Namun apa kalian tau gelarnya? dia mendapat gela sebagai Duren Medan. Anna Habibti, gadis bebjilbab dari kota Solo dan masih Solo. Sampai saat sang boss menggant...