8

31.9K 1.7K 11
                                    

Jam sudah menujukkan pukul 12.30, tapi pekerjaan Rizal masih saja menumpuk. Ia ingin makan tapi tidak mungkin jika keluar untuk membeli makan larena akan membuang waktu.

Ia pun menelpon sekretarisnya untuk membelikan makanan.

Anna POV

Saat ini aku berada dikantin bersama mbak Risa. Aku diundang keacara Anniversary pernikahan mbak Risa yang ke 2 tahun.

Tiba tiba ponselku berdering diatas meja, dan sudah terpampang bacaan 'pak boss' sudah ada di layar kaca.

Jarang sekali pak Rizal menelpon saat makan siang apa lagi mengganggu makan siang.

"Assalammualaikum pak?" Salam ku

"Waalaikum salamm, kamu dimana?"

"Dikantin pak? Kenapa pak?"

"Nah kebetulan, tolong bawakan saya makan siang ya. Ngga pake lama. Assalammualaikum" kata pak boss dan langsung mematikan hpnya.

Dasar tidak sopan belum juga dijawab salamnya udah ditutup aja. Untung boss, kalo ngga udah aku pecat. Eh.

Aku membawakannya nasi dengan soto, toh dia juga ngga bilang mau makan apa.

Aku membawa nampan itu dengan susah, waktu makan siangku terpotong karena disuruh boss untuk membeli makan untuknya.

Aku mengetuk pintu ruangannya, dan masuk kedalam.

"Ini pak, makan siangnya" kataku

"Apa itu?" Tanya pak boss masih terpaku pada kertas dan leptopnya.

"Soto pak sama nasi" jawab Anna

"Pedes ngga?" Tanyanya lagi tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas dan leptop.

"Ngga pak, kata mbak Risa bapak ngga biasa makan pedas?"

"Yasudah, tolong kamu periksa berkas ini ya, trus datanya masukin laptop. Disini aja, saya ngga mau ribet kalo harus pindah keruangan kamu, takut berkasnya tercecer" katanya panjang lebar sambil menatap lapar soto yang berada dimeja.

Aku menggerutu kesal, jam makan siangku sudah terpotong, ditambah sisuruh mengerjakan pekerjaan bossnya, nanti malam aku akan lembur untuk menunggunya.

Akhir-akhir ini aku memang sering sekali lembur, hampir 1 minggu 3 kali. Karena pak Rizal akan membuka anak perusahaan nya.

Anna pov end

Anna sudah kembali keruangannya, ia mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan oleh bossnya.

Jam sudah menunjukan pukul 4.00 sore. Ia bangun dari bangkunya dan mengambil mukena dari papper bag nya.

Saat sedang berjalan, tiba tiba Rizal menepuk pundaknya.

"Astaghfirullah" Anna kaget dan takut karena ada yang menepuk pundaknya.

"Eh kaget ya, maaf" kata Rizal sambil tersenyum

"Mau kemana?" Lanjutnya.

"Solat pak, bapak mau kemana? Tanya balik Anna sambil berjalan.

"Sama" jawabnya singkat. Anna hanya menjawab oh saja..

Anna dan Rizal akhirnya solat bersama dimusola kantor. Setelah solat Anna kembali keruangannya yang berada disamping ruangan Rizal.

Begitupum Rizal, dia sudah kembali berkutat dengan kertas dan leptop dihadapannya.

Sampai jam menunjukan pukul 17.55 suara adzan magrib menghentikan kegiatannya, dan mengambil baju koko+ sarung dilemari mininya dan peci untuk solat.

Pak Boss !!✔ (NAIK CETAK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang