extra++ edisi bulan puasa

41.2K 1.3K 36
                                    

"Sahur pertama mau masak apa nih?" Tanya Anna sambil berjalan setelah solat taraweh bersama keluarganya.

"Eyi mau sahur sama ayam ya mi" kata Eyi yang digandeng oleh Anna.

"Apapun yang mami masak, papi makan" kata Rizal menggoda Anna dengan mendekatkan wajahnya ke Anna

"Ish papi, tau tempat dong" kata Anna kesal.

"Eyi besok mau puasa sehari, tapi papi harus kasih hadiah" kata Eyi manja.

"Siaapp apapun buat princese papi" kata Rizal mengacak acak kepala Eyi yang tertutup mukena.

Okta yang sedang tidur di gendongan Rizal sedikit terusik dan menggeliat.

"Eh eh, kenapa prince?" Tanya Rizal

"Mimiiii"kata Okta sambil merengek.

"Sebentar sayang masih dijalan" kata Rizal lalu mengusap usap kepala Okta.
.
.
.
.
Pukul 3. 00 am Anna terbangun dari ridurnya untuk menyiapkan makan sahur untuk keluarga tercintanya.

Ia membasuh mukanya setelah itu langsung menuju dapur. Mama Risma dan papa Surya sedang tidak dirumah, mereka sedang berada dirumah Fira membantu menjaga anak bayi yang baru lahir, yaa anak kedua Fira.

Suami Fira sedang keluar kota. Jadi Fira meminta tolong mamanya untuk menemaninya.

Anna menyiapkan bahan yang sudah ia potong potong tadi malam setelah terawih agar nanti sahur langsung dimasak.

Ia memasak capcai, ayam goreng, dan udang goreng tepung. Dibantu para asisten rumah tangganya ia memasak.

Pukul 3.30 am semua masakan sudah siap dimeja makan. Anna langsung bergegas menuju kamarnya untuk membangunkan suami tercintanya.

"Papi" panggil Anna pada Rizal yang masih bergelung selimut.

"Papi banguuunn" suara Anna naik satu oktaf. Tapi Rizal tetap tidak bangun.

"Mas~" panggil Anna manja ditelinga Rizal. Akhirnya Rizal menggeliat dan bangun.

Rizal menarik tangan Anna dan akhirnya Anna jaduh di dada bidang Rizal.

"Bangun ihhh" kata Anna sambil memukul kecil dada Rizal.

"Sebentar sayang" kata Rizal malah mempererat pelukannya pada Anna.

"Ntar keburu imsak loh mas" kata Anna menatap wajah Rizal yang masih tetap tampan walau bangun tidur.

Terkadang Anna heran dengan wajah Rizal yang selalu tampan setiap saat. Anna bahkan pernah iri pada Rizal walau Rizal selalu bilang bahwa Anna juga selalu cantik apalagi saat berada di bawahnya. Eh

Rizal melepas pelukannya dan bangun.

"Cuci muka mas" Rizal menurut.

Anna keluar kamar lalu menuju kamar princesenya untuk membangunkan tidurnya.

"Princesenya mami" panggil Anna. Semenjak Anna melahirkan Okta, Anna sama sekali tidak membeda bedakan Okta maupun Eyi.

"Euunghh" Eyi menggeliat

"Bangun yuk, sahur. Mami masak ayam goreng sama udang tebung goreng loh" kata Anna

Eyi menjulurkan tangannya meminta bantuan untuk bangun.

"Uuuhhh Eyi udah besar ya" kata Anna.

"Ayok cuci muka dulu, papi udah nunggu di bawah" kata Anna lalu mengantar Eyi cuci muka dikamar mandinya.

Anna dan Eyi turun keruang makan. Disana Rizal sudah duduk menunggu anggota yang lain.

"Hi princese" kata Rizal mencium pipi Eyi.

Pak Boss !!✔ (NAIK CETAK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang