HANLIM MULTI ART SCHOOL
Seluruh siswa dan siswi SMA Hanlim berkumpul ngeremuni mayat seorang wanita yang diduga tewas bunuh diri karena melompat dari lantai 4. Di ketahui wanita itu adalah salah satu siswi yang ada di SMA tersebut. Tewas mengenaskan dengan darah yang bercucuran yang keluar dari kepala. Tidak ada yang tau penyebab mengapa siswi itu memilih mengakhiri hidupnya.
Tiga orang wanita melihat sinis ke arah kerumunan murid tersebut. Mereka bertiga seperti mengetahui sesuatu tentang tewasnya Lee Jinsol. Salah satunya berkacak pinggang seraya tersenyum miring. Nampak sangat angkuh.
"Jinsol tewas? Secepat itukah? Kita bahkan belum puas untuk menindasnya-nya" ucap salah satu wanita yang berada di tengah.
"itu benar. Padahal aku merencanakan untuk memotong rambut indahnya itu sampai menjadi gundul" tambah wanita yang berkacak pinggang tadi.
"syukurlah, orang miskin di sekolah kita berkurang" ujar wanita yang sejak tadi diam.
Mereka bertiga memilih beranjak dari tempatnya saat ini. Berjalan angkuh melewati koridor. Nampak sangat jelas jika mereka bertiga sangat di segani oleh para siswa-siswi di Hanlim, ah tidak, mungkin lebih terlihat di takuti di sekolah itu. Mereka mamasuki salah satu kelas dengan papan kecil menggantung di atasnya bertuliskan '1-3'. Mereka duduk di bangku pojok dekat jendela. Terlihat mobil polisi berdatangan dari bawah sana.
"polisi datang. Aku takut"
"tenanglah. Bukan kita yang membunuhnya tapi dia yang membunuh dirinya sendiri" ujar gadis yang tadi di tengah.
Memang bukan mereka yang membunuh Jinsol namun merekalah penyebab Lee Jinsol bunuh diri. Itu bisa dikatakan membunuh orang secara tidak langsung bukan?
Ingatlah satu hal bahwa mereka masih kelas 1. Mereka masih junior. Cukup berani untuk menindas seseorang sehingga membuat orang itu tak kuat sampai akhirnya bunuh diri.
"semuanya tau bahwa kita sering memukul Jinsol, bagaimana nanti jika mereka semua melapor?"
"ayolah, mereka saja tidak berani pada kita. Maksudku yang kelas rendah. Tidak mungkin anak dari kalangan atas melaporkan kita"
"kau benar juga"
xxx
Holaaaa.semoga nih cerita bisa sampek tamat dan ga bernasib sama kayak 4 cerita yg lalu.
Jadi dulu tuh aku sering publish cerita tentang JungRi tapi aku unpub trus soalnya bingung sama jalan ceritanya
Mulai dari only you, illusion love,word of spies,black fate. Itu sumua aku unpub. Blm bnyk sih yg tau soalnya ridersnya lumayan.......lumayan dikit maksudnya
Yaudah ya, sampek ketemu di chapter 1. Bye
-TITAH
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate? (Hiatus)
Fanfiction"Apa kau sadar selama ini aku membencimu? tidak, maksudku dulu, dan sekarang aku justru sangat mencintaimu."