Pesta ulang tahun Sana berjalan cukup riuh. Banyak remaja-remaja dengan pakaian minim datang dan berjoget tak tau malu. Nampak seperti sebuah club malam yang ramai akan musik dan sebagainya.
Sana sang tuan rumah pesta sedari tadi hanya duduk diam dia mini bar yang memang tersedia di rumahnya. Rumah Sana yang mewah membuat semua fasilitas cukup dalam rumahnya.
"kenapa kau bengong, baby? Ayo menari, ini hari ulang tahunmu" ucap Lisa yang baru saja menghampiri Sana yang duduk termenung.
"aku menunggu seseorang, Lis." ucap Sana risih dengan bau alkohol yang menyengat di tubuh Lisa.
Sana mengalihkan pandangannya. Ia melihat seorang bartender yang sibuk melayani para tamu yan memesan. Sana menghela napas panjang. Apa Jungkook tidak datang?.
"apa kau menunggu Jungkook, huh?" tanya Lisa membuat Sana menoleh.
Sana hanya mengangguk sembari meneguk jus apel yang ada di tangannya. Wanita itu memang tidak suka minum, namun karena banyak temannya yang doyan sekali minum, jadilah ia membuat pesta penuh dengan alkohol.
Sana melihat seseorang yang baru saja datang. Bibirnya nampak mengembangkan senyum lantas dengan cepat Sana menghapiri pria yang sepertinya mencari seseorang.
"Jungkook!" ucap Sana keras namun suara musik lebih keras dibanding suaranya.
Sana sudah berada di depan pria itu. Ia tersenyum lebar menyambut Jungkook yang tangannya memegang sebuah hadiah. Jungkook menyerahkan hadiah tersebut pada Sana. Dengan senang hati Sana menerimanya.
"bukankah kau mengajak teman kemari?" ucap Sana.
"APA? AKU TIDAK DENGAR, SUARA MUSIKNYA TERLALU KERAS" ucap Jungkook berteriak
"BUKANKAH KAU MENGAJAK TEMAN KEMARI? DIMANA TEMANMU?" ujar Sana berteriak juga.
Yerim menyapa Sana dari balik tubuh Jungkook. Ia segera mendorong Jungkook agar menyingkir. Sana hanya diam mematung. Dia kira teman yang Jungkook ajak adalah laki-laki, ternyata perempuan.
Yerim mengulurkan tangannya sembari tersenyum melihat Sana. "Yerim" ucap gadis itu memperkenalkan diri.
Sana menerima uluran tangan Yerim. Ia juga menyunggingkan senyum terbaiknya. "Sana" ucapnya memperkenalkan diri.
"selamat ulang tahun" ucap Yerim semangat.
Sana mengangguk dan bergumam terimakasih. Ia mengajak Jungkook dan Yerim duduk di sebuah sofa panjang berwarna merah hati.
Seorang pelayan membawa minuman kemana-mana. Sana segera memangnggilnya dan setelah pelayan tersebut berada di hadapannya Sana segera mengambil dua jus apel yang ada di atas nampan yang di bawa sang pelayan.
"ini untuk kalian berdua" ucap Sana.
Yerim berbisik di telinga Jungkook. "aku tidak nyaman di sini. Tidak ada orang yang aku kenal" ucap Yerim berbisik.
Sana melihatnya sinis. Dalam hati ia bertanya-tanya, apa Yerim dan Jungkook memiliki hubungan?
"tunggulah sebentar, kita baru saja datang, tidak enak jika langsung pulang" Yerim mengangguk. Perkataan Jungkook ada benarnya.
*
Sudah satu jam Jungkook dan Yerim berada di pesta Sana. Mereka sudah mulai tidak nyaman. Jungkook ingin cepat-cepat pulang, sementara Yerim sudah sejak tadi gadis itu merengek minta pulang.
Jungkook memanggil Sana, berniat untuk berpamit pulang, namun seorang pria datang menghampiri mereka berdua. Tidak, lebih tepatnya menghampiri Yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate? (Hiatus)
Fanfiction"Apa kau sadar selama ini aku membencimu? tidak, maksudku dulu, dan sekarang aku justru sangat mencintaimu."