Part 8-11 aku publish ulang karna tadi sempet aku unpub karna wp ku error.
"sunbae!" panggil Naeun lalu segera berlari kecil mendekati Jungkook yang kebetulan lewat.
Jungkook menoleh lalu tersenyum.
"ada apa?"
"apa nanti ada waktu luang?" tanya Naeun seraya tersenyum.
Jungkook berpikir. "sepertinya ada"
"aku ingin mengajakmu ke bar milik temanku. Karena waktu itu tidak jadi minum kopi jadi uangku masih utuh jadi bisa aku ganti hari ini untuk mentraktirmu di bar milik temanku"
Jungkook mengacak rambut Naeun gemas "mianhae, waktu itu aku tidak bisa datang karena ada urusan mendadak. Dan sebagai tanda maafku padamu bagaimana kalau aku yang traktir?" ucap Jungkook.
"tidak masalah, biar aku yang traktir"
"tidak, biar aku saja. Tidak menerima penolakan"
"baiklah, kau yang traktir"
Naeun dan Jungkook tersenyum bersama. Perasaan Naeun sepertinya benar-benar dalam pada Jungkook. Tak bisa di pungkiri jika Naeun akan melakukan apapun demi Jungkook.
Yerim melihat dua orang sedang tersenyum bersama seperti orang gila. Ia melipat tangannya di depan dada. Gadis itu menghela napas lalu menggelengkan kepala tak percaya.
"dia sangat dekat dengan Naeun rupanya" gumam Yerim.
Yerim memilih pergi dari tempat itu. Matanya akan terasa panas jika terus-terusan melihat adegan yang manis seperti yang ia lihat sekarang.
*
Sana dan dua temannya yaitu Lisa dan Mina sekarang sedang berada di dalam kelas. Sana berkali-kali bercermin untuk melihat wajahnya yang cantik. Lisa dan Mina hanya memutar bola matanya malas melihat cermin yang tak lepas dari tangan sahabatnya itu.
"cih, sudah berapa lama kau bercermin? Kami bosan hanya melihatmu bercermin" kata Lisa malas. Ia memilih mengambil bukunya yang ada di tas hitam miliknya lalu duduk santai sembari membaca buku yang tadi dia ambil.
"aku harus berkenalan dengan Jungkook, dan karena itu aku harus terlihat cantik di depannya" ucapnya lalu kembali berkaca.
"kau sudah cantik kok" ucap Mina yang sendari tadi hanya diam melihat Sana. Gadis itu memilih duduk di dekat Lisa dan ikut membaca apa yang Lisa baca.
"ish, kalian ini kenapa tidak mendukungku? Kalian sahabatku atau bukan? Seharusnya kalian menilai penampilanku walau sebenarnya penampilanku sudah sangat sempurna tapi kalian juga bisa memuji kecantikanku yang tak tertandingi" ucap Sana menyombongkan diri.
"hoek, rasanya aku ingin muntah" ucap Lisa sembari memegang perutnya dan berpura-pura ingin muntah.
Sana merenggut kesal. Sahabat macam apa ini? Tidak berguna memang. Sana memilih tak menghiraukan lagi dua manusia yang sangat buat kesal di depannya ini, ia memilih kembali bercermin lalu memuji kecantikan wajahnya dalam hati.
Jungkook masuk kelas dengan cool nya,membuat wanita mana pun yang melihatnya langsung jatuh hati pada sosok pria yang bernama Jeon Jungkook itu. Termasuk salah satu wanita yang sendari tadi memegang cermin. Ia terpaku melihat betapa tampannya pria itu saat Jungkook lewat.
Lisa dan Mina melihat Sana hanya diam di tempat. Bukannya gadis itu ingin berkenalan dengan Jungkook? Lalu kenapa dia sekarang diam?. Lisa menyenggol tubuh Sana sehingga gadis itu tersadar.
"kenapa kau diam bodoh?" ucap Lisa pelan bahkan bisa dibilang itu adalah sebuah bisikan.
"aku harus apa?" pertanyaan bodoh yang keluar dari mulut Sana membuat Lisa memutar bola mata malas sementara Mina hanya menggelengkan kepala prihatin dengan kebodohan temannya yang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate? (Hiatus)
Fanfiction"Apa kau sadar selama ini aku membencimu? tidak, maksudku dulu, dan sekarang aku justru sangat mencintaimu."