Epilog

214 10 0
                                    

Angin berhembus tenang di sore hari. Seorang laki-laki dengan baju jersey merah kebanggaan dan sepatu olahraga putih kesayangan memanfaatkan cuaca indah hari ini dengan berlatih basket di lapangan basket yang ada di taman olahraga yang tak jauh dari rumahnya.

Dengan cuaca yang indah dan angin yang tak terlalu kencang ia berlatih karna telah lama tidak mengikuti pertandingan basket sejak taman SMA. Karna ia takut keahliannya dalam dunia basket memudar, ia berlatih untuk melatih kemahirannya tetap terjaga.

Ghildan bermain basket bahkan hampir satu jam tanpa henti. Jika ia sudah menemukan tempat yang bagus dan cuaca yang bagus ia akan lupa waktu. Begitulah Ghildan.

Saat merasa lelah, Ghildan akan merebahkan tubuhnya di lantai kotor lapangan basket itu. Ia melihat ke arah langit, sejenak. Lalu memejamkan matanya.

Beberapa kali, fikiran Ghildan kembali untuk melakukan hal-hal bodoh seperti yang dulu ia lakukan saat sebelum bertemu Sasha. Ia ingin bisa melupakan gadis itu. Namun tetap saja tak ada satupun yang berhasil.

Seperti khas laki-laki yang tak ingin menceritakan masalahnya pada siapapun. Ghildan juga melakukan itu. Ia hanya meluapkan amarahnya dengan bermain basket hingga ia lelah, pulang kerumah, dan tidur. Lalu ia akan melupakannya seketika.

Ghildan berdiri dari tidurnya. Dan kembali bermain basket hingga ia merasa sangat lelah, baru ia akan berhenti.

Saat ia ingin men-shoot tiba-tiba bola melayang bukan pada sasaran. Mata Ghildan membesar melihat seseorang jatuh karna terkena lemparan bolanya. Segera ia mengambil botol minumnya yang tak jauh dari lapangan sebelum menghampiri orang yang tergeletak di atas rerumputan itu.

Seorang gadis. Ghildan terdiam.

Gadis itu bangkit dari posisi tidurnya, lalu duduk perlahan sambil memegang kepalanya "Aduuuuhh"

Ghildan ikut duduk berhadapan dengan gadis itu "Lo gak papa?"

Gadis itu terdiam saat melihat Ghildan ada dihadapannya "Minum dulu" Ucap Ghildan sambil menyodorkan minumannya kepada gadis itu dan disambut perlahan olehnya
"Mau gue anter pulang?"

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall4 You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang