(①) BOOCiN // jothony [✔]

2

Besok hari Senin, yang berarti hari ini hari Minggu.

Iyalah, yakali hari Kamis.

apasih guwe, retjeh benul-

Biasanya, kalau Minggu pagi Anthony pergi ke gereja. ya Tuhan idaman sekali 😚

Pulang dari gereja, dia ketemu sama Kevin sama Rian.

"Berduaan mulu lu kayak orang tua gue."

apa hubungannya maleeeen? T-T

"Iri aja lo." sewot Kevin sembari menggigit mendoan yang ia dan Rian beli tadi.

"Bagi dong lur, enak banget makan gak bagi-bagi." Anthony lapar kawan.

"Nih," Rian dengan kalemnya menyodorkan sebungkus plastik kresek dengan berbagai gorengan di dalamnya.

"Mhh, enak~ makasih ya Mas Jom." Rian mengangguk.

"Eh iya, besok upacara penerimaan murid baru ya?"

"Lah iya, Vin. Baru inget gue." Rian hanya menyimak percakapan kedua sobatnya itu, dengan mulut yang fokus mengunyah cimol.

"Yah, gue baris paling depan dong.." Anthony cemberut, mengingat ukuran tubuhnya yang mengharuskan ia baris di depan.

"Yee, lo kan OSIS, Thon."

"Eh iya, baris dibelakang donggg," Anthony cengar-cengir begitu ingat kalau dia anak OSIS.

hadeh.

"Thon, hayu main yuk."

"Main apa, Mpin?"

"Mainin perasaan orang. YA MAIN PS LAH!"

wadaw

"Kirain mau ngajak main busa."

"Ya ampun, Thonyyyy. Ngapai ngajak main busa? Bocah banget."

"Yaudah sih, ngegas aja."

"Udah selesai ngobrolnya?" ucapan Rian bikin Kevin sama Anthony seketika murung.

"Ayo kerumah gue, main disana aja."

🏆🏆🏆

"Bunda! Rian pulanggg!"

"Iya sayang.." Bundanya Rian buka pintu dan langsung lihat anaknya dan dua temannya itu berdiri depan gerbang.

"Ih, ada Nak Kevin sama Nak Thony. Ayo sini masuk," ketiga lelaki itu lari kecil ke dalam rumah Rian.

"Bun, kita mau main PS ya.."

"Iya, Yan. Nanti Bunda anterin minuman sama snack ke atas kok."

bunda idaman:>

🏆🏆🏆

Ketiga lelaki itu masih asik main. Gak juga sih, soalnya si Kevin yang lagi asik update status.

Tapi tak terasa mereka sudah melewati siang hari yang sebentar lagi menjadi sore hari. Cukup lama juga mereka main PS. Apa gak sakit matanya lama-lama mantengin TV?

"Ah, besok sekolah lagi. Gue cabut deh kalo gitu." Anthony mulai membereskan barang-barangnya diikuti Kevin yang turut membereskan barangnya serta makanan dan minuman yang berserakan.

Setelahnya, ketiga pemuda itu turun menemui Bunda yang berada di dapur.

"Bunda~ Anthony sama Kevin mau pulang.." Bunda menengok dan menemukan anaknya serta temannya yang tersenyum lebar.

"Oalah, Bunda sampe ndak sempat kasih makan kalian,"

"Aduh, gak papa, Bunda.. Niat kita kesini kan cuma main doang hehehe."

"Iya, Bunda. Thony bener.."

"Pamit ya, Bun. Takut malah kesorean pulangnya.." Anthony bersalaman dengan Bunda diikuti Kevin di belakangnya.

"Rian, anterin temennya sampe depan gih. Bunda mau lanjut masak soalnya."

"Siap, Bun."

🏆🏆🏆

pendek y gengs, kea anjae-min BAHAHAHAHAHAHA .g

mian yak

enjoy aj lha gengs, bye 👋

ps. kalo niat pasti update chapter berikutnya ehe

-jinsontrasheu