24

713 86 1
                                    

can you spot Jonatan and Anthony?

🏆🏆🏆

UAS untuk hari ini baru saja selesai. Semua murid berhamburan keluar kelas. Berhubung sekarang sudah diperbolehkan pulang ya tentunya semua murid keluar kelas, bukan?

"Anthony, gua sama Kevin mau ngobrol di ruang serbaguna dulu ya, sekalian ngerjain sesuatu. Nanti kalo ada yang nyari bilang aja gua di sana. Oke?" Anthony yang sedang asik membaca novel spontan mengangguk walau dia penasaran ada urusan apa antara Fajar dan Kevin. Jarang-jarang soalnya.

"Eh, kata Ko Marcus nanti dia pulang bareng gua. Bilangin aja kayak yang tadi ya, Ny kalo doi nyariin."

"Iya bawel, dah sana hus." Fajar mengangguk sembari tersenyum tipis lalu berjalan santai dengan kedua tangan yang diselipkan di dalam kantung celananya.

🏆🏆🏆

"Weh, Pin. Katanya butuh bantuan gua buat ngerjain sesuatu?" ucap Fajar begitu memasuki ruang serbaguna dan menemukan Kevin yang tengah berbaring santai.

"Eh udah dateng, iya nih Jar gue butuh bantuan lo." Fajar mendekati Kevin yang kini sudah duduk tegap menghadapnya.

"Gue disuruh sama Pak Owi bikin video dokumenter buat nanti akhir tahun ini. Gak ngerti juga kenapa gue yang disuruh. Padahal setau gue masih banyak yang bisa handle masalah gituan."

Fajar terkekeh mendengar gerutuan Kevin yang sangat khas dengan medoknya itu. Ia menepuk pundak Kevin pelan sebelum mengangkat suara.

"Bagus dong Pin kalo diminta ngurus itu. Namanya lo dipercaya, buktinya gua aja gak dimintain tolong..."

"Hhh, iya juga sih. Tapi, lo mau bantuin gue kan?"

"Iya lah, apa sih yang enggak buat Kevin?" Fajar tersenyum miring ingin menggoda Kevin yang langsung dibalas dengan toyoran manis pada keningnya.

"Geli sumpah Jar! Untung gue masih sayang sama Rian." ucap Kevin sembari mengelus dada.

"Hehehe, gua cuma pengen lo ketawa aja daripada ngegerutu gak jelas kayak tadi." Fajar mengacungkan dua jari yang membentuk tanda peace.

"Yaudah ah, sekarang bantuin gue dulu buat ngurusin video-nya." Fajar mengangguk dan setelah itu keduanya tenggelam dalam kerjasama dadakan mereka.

"Pin, ini gua cuma rename video-nya aja?"

"Iya itu dulu, liat aja dari kertas yang udah ditulis itu. Nanti kalo udah tinggal bilang gue."

"Jar, kalo udah di rename pindahin ke sini ya... Bikin document baru aja ye.." Fajar mengangguk begitu menerima flashdisk dari tangan Kevin dan kembali bekerja.

"Oke.. Kelar nih bos. Abis itu ngapain?" Fajar kembali memberikan flashdisk pada Kevin lalu menutup laptop yang sedari tadi digunakannya untuk melakukan pekerjaan dadakannya.

"Niceee, segitu dulu aja deh Jar, makasih ya udah bantuin gue. Jadi lebih ringan rasanya tugas ini hahaha." Kevin menutup laptop-nya lalu berbaring mengikuti Fajar.

Hening sesaat. Keduanya terlarut dalam pikiran masing-masing.

🏆🏆🏆

"Anthony!"

Si empunya nama mendongak terkejut dan menemukan Rian dan Jonatan yang berjalan menghampirinya. Anthony langsung menutup novel yang ia baca karena Rian sudah menempatkan diri tepat di sisinya. Sedangkan Jonatan memilih untuk berdiri menghadap kedua kakak kelasnya itu.

"Ada apa, Yan? Kok mukanya cerah banget?" Rian terkekeh dengan wajah yang sedikit memerah.

"Kelihatan banget ya, Ny?" Anthony mengangguk saja.

Ya habisnya memang terlalu kelihatan. Biasanya Rian memasang tampang adem nan kalem, kalau sekaramg wajahnya berseri-seri. Oh, maksudnya terlalu berseri-seri. Rasanya wajah Rian jadi jauh lebih cerah dari hari-hari sebelumnya.

"Hehehe, aku mau nyamperin Kevin. Mau ajak makan siang, kebetulan hari ini aku masak sendiri."

"Wah... masak apa, Yan?"

"Cuma nasi goreng doang sih, tapi dijamin enak hehehe." Anthony manggut-manggut.

"Oh iya, si Kevin itu di mana sih, Ny?"

"Lah, masa gak tau pacar sendiri di mana?" Rian terkekeh. Pasalnya, Kevin hanya bilang dia mau ketemu Fajar buat bikin sesuatu.

"Dia ada di ruang serbaguna. Feeling-ku dia masih ada di sana sih sama si Fajar. Soalnya Fajar kan juga belom balik."

Rian bangkit berdiri dari kursinya dengan senyum lebar, "Oke deh.. Bye Anthony, bye Jonatan!" Anthony dan Jonatan melambai seiring Rian yang melangkah menjauh.

🏆🏆🏆

"Weh, Jar. Gue baru inget sesuatu." Kevin yang terduduk menolehkan kepalanya ke arah Fajar yang masih berbaring.

"Apaan tuh, Pin?"

"Soal truth or dare waktu itu. Lo masih inget gak?" Melihat Fajar yang sontak terduduk, Kevin yakin temannya itu masih ingat.

Apakah para readers tersayang juga masih ingat?

Fajar sempat kelihatan bingung dan celingak-celinguk. Segitu lupanya kah dirimu wahai Fajar?

"Katanya kalo gue berhasil nembak Rian, lo mau beliin raket inceran gue." Melihat perubahan ekspresi Fajar, Kevin yakin betul lawan bicaranya ini masih ingat.

Tepat saat itu, seseorang di ambang pintu merasa menyesal karena datang di saat yang rasanya tidak tepat. Tapi, ia justru membuka pintu dan menampakkan senyum lebar yang sedikit dipaksakan.

"Rian?!/Loh Rian?" Kedua pria di dalam ruangan itu terkejut bukan main.

"Jangan bilang kamu udah dateng dari tadi, Yan."

"Aku emang gak dateng dari tadi. Cuma pas kalian ngomongin soal aku dan raket." Rian mengangkat kedua bahunya.

Rian meletakkan kotak makannya di atas pangkuan Kevin lalu kembali tersenyum lebar yang bagi Kevin sangat asing dan aneh.

"Aku gak nyangka aja sih ternyata kamu nembak karena taruhan gak berguna kayak gitu." Suara Rian kali ini sudah bergetar dan rasanya tak mampu ditahan lagi.

Suara tamparan yang cukup keras menjadi akhir dari pertemuan Rian dan Kevin hari itu.

"Seharusnya gue gak ngomongin itu di sini.." Kevin menunduk sembari menyentuh bekas tamparan Rian yang ia dapat tadi.

"Rian jadi salah paham kan sama gue. Padahal gue beneran cinta sama dia."

"Siapa yang nyuruh dia kesini sih?"

"Gua gak tau, Pin. Gua cuma bilang ke Anthony kalo ada yang nyari gua bilang aja di ruang serbaguna."

"Ah bangsat! Gue cabut dulu lah." Kevin menyambar laptop-nya dan sedetik kemudian sudah masuk ke dalam tasnya. Sambil menenteng kotak makan yang Rian tadi taruh, Kevin berjalan keluar lalu membanting pintu.

"Mulut sialan, gua juga gak bisa nyalahin Anthony kalo gini.. Ah setan!" Fajar kembali berbaring dengan niatan sambil menunggu Marcus datang.

🏆🏆🏆

haii aku apdet lagi. maaf kalo kurang seru dan ga banyak momen Jothony nya huhuhu, udah sih itu aja wkwk, oiya doain aku mau turnamen basket hari ini biar menang yASSs 😭🙏💙

selamat menikmati dan have a nice day all!

-jinsontrasheu

(①) BOOCiN // jothony [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang