10

1.5K 176 10
                                    

"Gile lur, udah beneran pacaran sekarang." ujar Fajar pada Kevin yang baru saja sampai di kantin.

"Bacot ah,"

Fajar hanya terkekeh. Tapi ia memang tidak menyangka kalau Rian benar-benar akan menerima Kevin.

Berarti, ia harus menepati janjinya pada Kevin untuk membelikan raket incaran Kevin selama ini.

"Mana raketnya, Jar?"

"Entaran gue beli. Lagi UTS juga kan, gue mau fokus dulu.. Tar kalau udah gue beliin."

"Bener ye?"

"Iye, Pin. Lo gausah nagih, biar gua nanti yang ngasih tanpa lo sangka ahahah."

"Yak sip." Kemudian Fajar dan Kevin membeli makanan masing-masing dan mulai makan dengan tenang.

"Eh, omong-omong si Jombang kemana?"

"Gatau, lagi ngebantuin Bu Susi tadi." ucap Kevin lalu kembali makan.

"Rajin bener pacar lo, haha."

"Iyalah, pacarnya orang ganteng gitu loh."

"Orang ganteng palelu. Tengil sih iya."

"Hahahaha." Keduanya masih asik mengobrol dan juga menghabiskan makanan mereka.

🏆🏆🏆

Besok adalah hari UTS pertama. Malamnya, keenam lelaki yang bersahabat itu berkumpul di rumah Anthony, mau belajar bersama katanya.

Karena Anthony, Fajar, Kevin dan Rian seangkatan, maka mereka jadi lebih mudah untuk belajar dan berdiskusi. Apalagi ada Rian yang paling pintar diantara ketiga lelaki lainnya.

Kalau Marcus, dia belajar sendiri, tetapi kadang ikut nimbrung kalau ada yang kesulitan dalam belajar.

Jonatan? Maunya belajar sama Anthony. Padahal Anthony sudah bilang berulang kali kalau dia kurang pintar, lebih baik minta tolong ke Rian. Tapi alasan Jonatan cukup baik untuk diterima Anthony.

Katanya, "kan Kak Rian maunya belajar sama Kak Kevin tauuu.. Makanya aku mau belajar sama Kak Thony aja."

Hhhh, dasar anak muda. Batin Anthony.

🏆🏆🏆

Anthony sudah menjelaskan panjang lebar mengenai materi yang tadi Jonatan bilang cukup sulit untuknya.

"Udah paham belum? Kalau belum bilang."

"Belum, Kak."

"Lah? Gitu."

"Ya emang belum ngerti."

"Ish dasar, makanya fokus!" Anthony mencubit pinggang Jonatan gemas.

"Akh- sakit, Kak! Ya abis gimana mau fokus, kalau untuk sekedar berhenti liatin muka Kak Thony aja aku gak bisa?"

"Hah? Gimana gimana?" Otak Anthony lambat memproses ucapan Jonatan barusan ternyata.

"Ih, dasar lelet."

"Ck, gak sopan ya kamu sama kakak kelas sendiri!" Punggung Jonatan jadi sasaran Anthony berikutnya.

Tapi, ada yang aneh loh..

Iya aneh, Anthony ngomongnya pake aku-kamu. Tanda-tanda nih, wkwkw.g

🏆🏆🏆

Disisi lain, Kevin dan Rian memilih untuk belajar di lantai sebelah kasur, kata Kevin adem lantainya. Rian mah nurut saja.

Tapi bukannya belajar, Kevin justru menggoda Rian hingga wajah Rian sepenuhnya merah, leher dan telinganya juga memerah. Rian jadi kesal tahu!

"Kevin! Aku ngambek nih. Kan mau belajar!" Rian cemberut, kedua tangannya ia lipat di depan dada. Menatap Kevin garang, walau justru terlihat lucu di mata Kevin.

Hidung Rian baru saja dicubit gemas oleh Kevin. "Maaf, sayang. Aku kan gak bisa kalau gak tengil, hehehe." Kemudian Kevin mengecup singkat dan cepat bibir Rian, membuat sang empunya cemberut habis-habisan walau dalam hatinya sangat gembira.

🏆🏆🏆

Marcus dan Fajar malah berujung pada adu game. Mereka bermain PUBG bersama. Mereka tidak peduli akan UTS besok, juga tidak peduli akan dua pasangan yang sedang bermesraan. Oh, maaf. Hanya pasangan Kevin-Rian saja yang bermesraan. Sedangkan Jonatan-Anthony balas pukul-pukulan akibat gombalan cheesy dari Jonatan.

🏆🏆🏆

Hello! Aku balik dengan chapter 10 eheheh. Ada kemajuan nih antara Jojo sama Thony wkwk.

Ditunggu chapter 11 ya!

Selamat pagi dan selamat beraktifitas! 😊

-jinsontrasheu

(①) BOOCiN // jothony [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang