3-B

2.1K 256 4
                                    

Biasanya, kalau hari pertama masuk sekolah untuk anak-anak kelas 10, maupun kelas 7 itu pasti ada yang namanya MOS kan?

Ya adalah, biar seru juga ya kan?

Sebagai "senior" yang baik, Anthony, Kevin, Rian dan Fajar dengan senang hati membantu jalannya kegiatan MOS sekolah mereka. Ah ya, ditambah Marcus. Tapi, Marcus sudah kelas 12. Beda dari keempat lelaki lainnya.

"Semuanya, tolong tenang!" teriak Pak Tontowi atau yang biasa disapa Pak Owi.

Berhubung wajahnya Pak Owi lagi garang, semua murid langsung diam.

"Sekarang, kita mau masuk ke dalam kelompok masing-masing ya!" Semua murid baru, terutama murid kelas 10 seketika heboh.

"Untuk para murid senior silahkan mengambil posisi masing-masing, dan jangan lupa angkat papan angka yang kalian pegang."

Pak Tontowi masih sehat gak ya, teriak-teriak gitu?

masihlah, kan pake toa

Anthony dan kedua temannya itu segera beranjak dari tempat awal mereka. Diikuti Jonatan dari belakang. Juga Fajar yang entah kapan ada di dekat mereka.

"Loh, Jo? Ngapain?" tanya Anthony pada Jonatan yang masih setia mengikuti arah pergerakannya.

"Gak tahu mau kemana, Kak. Malu juga kalau diem di tempat tadi." ucap Jonatan dengan cengirannya itu.

"Hhh, ya udah."

🏆🏆🏆

"Jo, kok lo masih ada disini sih?" Jonatan mengusap tengkuknya.

"Kata Kak Kevin, aku kelompoknya Kak Thony."

"Oh ya?"

hadeuh, ketua macam apa ini?

"Eh iya bener.." Anthony langsung tertawa kecil begitu melihat nama Jonatan dalam kertas berisikan daftar nama murid baru.

"Ih, Jo. Ngapain dempet-dempet sih? Masih luas ini tempatnya." Anthony jadi heran, entah badan Jonatan terlalu besar, atau ternyata tempatnya sempit.

"Sekali aja, Kak. Masih belum terbiasa kenal temen baru."

"Lah, gue kan termasuk temen baru lo, gimana sih?"

"Ehm, itu beda cerita, Kak. Hehe,"

curiga akutu!

🏆🏆🏆

Hari MOS pertama baru saja selesai, tapi nanti masih ada kelanjutannya. Hari ini, para murid baru kelas 10 diminta untuk mengumpulkan tanda tangan para senior serta guru-guru SMA Pelita Jaya.

Tapi, Anthony bukannya menikmati acara sebagai seorang senior, malah sebal sendiri.

Ya gimana tidak kesal? Jonatan bukannya mengumpulkan tanda tangan, justru mengajaknya pergi ke kantin. Diajaknya juga Kevin, Rian dan Fajar.

Tetapi, ujung-ujungnya ketiga teman Anthony disuruh pergi setelah ditraktir jajan oleh Jonatan.

bau-bau calon bucin nih.

Anthony kan juga mau ikut teman-temannya bersantai.

"Yailah, temenin dulu, Kak. Kan baru pertama sekolah disini, nanti kalau ada apa-apa kan bahaya."

"Hilih, mendramatisir sekali." Anthony membatin.

🏆🏆🏆

lur, update niHHH

seneng kan kalian?
g y:<

ini udah malem, jgn lupa makan buat yg blm makan.

jgn lupa tidur buat yg lupa tidur

-jinsontrasheu

(①) BOOCiN // jothony [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang