01

3.8K 220 27
                                    

Suara pintu terbuka, telinga wanita tersebut masih bisa mendengar dengan sangat baik tapi entah mengapa dia berprilaku seolah telinganya sudah tidak berfungsi dan tidak ingin merespon suara apapun. Baginya, Melamuni peristiwa yang terjadi dalam hidupnya lebih menarik saat ini. Biarkan saja orang itu masuk dia tidak ingin berbalik, terlampau sakit jika harus memandang wajah tampannya

"aku pulang"

Tidak ada jawaban dari salam yang terucap si pemberi salam memandang punggung sang wanita, Miris jika harus di bicarakan Badan wanitanya semakin kurus, kulitnya semakin pucat. Melihat penampilan wanitanya berantakan cukup membuat hatinya meringis nyeri

Lelaki bernama kim taehyung berjalan pelan menghampiri istrinya yang masih setia berdiri di depan jendela kamar mereka, memandangi kelamnya langit malam

"yoonji"

Tanpa menoleh dan tanpa melirik, sang istri memberikan deheman atas panggilan suaminya











.
.

Kim yoonji seperti kehilangan separuh dari dirinya dia terlampau kecewa terhadap sang suami. Ini tidak bisa di bilang kecewa karna yoonji lah yang mengecewakan sang suami, Tidak bisa memberi keturunan untuk suaminya dan berakhir lah taehyung dengan terpaksa harus mencari wanita lain agar bisa memberikannya keturunan. Lalu, semua itu sudah terwujud sekarang Apa yang diidamkan taehyung terwujud

Bayangan raut bahagia taehyung ketika mendengar istri kedua nya sedang mengandung terlintas di pikiran yoonji. Tidak bisa di pungkiri itu sangat menyakiti hati yoonji, mungkin kata menyayat bisa dikatakan lebih tepat dari pada menyakiti

Tidak bisakah tuhan membiarkan dia kehilangan ingatannya? Atau setidaknya lenyapkan raut wajah bahagia itu dari pikirannya

"tidurlah, sudah malam" taehyung memeluk yoonji dari belakang, Mengusap perut rata istrinya dan ikut memandangi langit malam yang kelam

Gelap sekali langit yang sedang dia pandang. Apakah hati istrinya sudah tidak berwarna? Atau mungkin warnanya sama dengan langit gelap itu?








.
.

"aku tidak mengantuk" nada ceria dari setiap perkataan yoonji hilang. Digantikan dengan nada pelan dan dingin

Taehyung tidak suka itu Setidaknya, menangislah di hadapannya Jangan memendam kesakitan mu sendiri kim yoonji

Taehyung mempererat pelukan pada perut istrinya seolah yoonji akan pergi jika dia melonggarkan pelukannya "kamu bisa kedinginan sayang, Haruskah aku tutup jendelanya?"

"tidak usah, aku suka rasa dingin ini"

Kim taehyung terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut istrinya. Pelukan yang erat mulai melonggar. Matanya menatap sang istri dari belakang dengan sendu, Jujur saja hati taehyung hanya di penuhi rasa penyesalan sekarang

Apakah yoonji nya menyukai tersakiti? Apa yang harus seorang kim taehyung lakukan? Asal kalian tau, kim taehyung harus berfikir berulang kali hanya untuk memilih kemana dia harus pulang. Pulang kepada yoonji? Irene sedang hamil Dia butuh perhatian ekstra. Jika pulang kepada irene? Yoonji nya bagaimana?

Di satu sisi taehyung sangat bahagia atas kehamilan irene tapi di sisi lain hatinya sangat sakit jika harus bahagia di atas penderitaan wanita tersayangnya

"yoonji, Maafkan aku" airmata mengalir begitu saja dari kedua sudut mata sang lelaki ,Terlampau sakit melihat istrinya seperti ini Terlebih lagi semua itu di sebabkan oleh keegoisannya

"pulanglah, Irene lebih membutuhkan mu" dingin dan sangat menusuk Begitulah nada suara seorang kim yoonji, Pandangannya masih senantiasa memandang langit yang kelam tidak sedikit pun dia melepaskan pandangannya dari langit kelam itu

Sad As Fuck ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang