Aku memeluk nya dengan erat, pelukan istri ku tidak kalah eratnya dari pelukan ku. Dia masih terisak dan aku hanya bisa mengelus punggung nya, perlahan ku menuntun dia agar masuk ke dalam rumah dan menyuruh nya duduk.
Aku pergi ke arah dapur dan ku ambilkan segelas air untuk istriku
Aku duduk di sampingnya. "minumlah"
Dia mengambil dan meminum dengan tenang, wajah nya yang memerah membuat dia tampak semakin cantik. Ntah kenapa jiwa liar lelaki dalam tubuh ku menginginkan yoonji.
Tentu saja aku menahan hasrat itu, istriku baru selesai menangis dan aku akan langsung menerkam nya(?)
Tentu tidakkkk.
"pelan pelan sayang"
"iya tae"
Dia tersedak dan itu membasahi pakaian nya, yoonji memang cerobohhhh. Baju putih jika terkena air jadi menerawang "-"
Ku alihkan pandangan ku dari yoonji.
Jujur saja aku sudah lama tidak menyalurkan hasrat, aku punya dua istri tapi batin ku tidak terpuaskan."kenapa basah begini, aku hanya minum sedikit" Dia menggerutu karena tingkah nya, yoonji ku memang imuttttt. Bagaimana bisa aku hidup tanpa yoonji.
"ganti saja" ini aku masih bersikap santai, padahal dari tadi aku memerhatikan yoonji mengelap sesuatu.
"pakaian ku di koper semua" dia menarik koper lalu membuka nya.
Terlihat dihadapan ku yoonji sedang mencari pakaian yang pas, setelah dia menemukan pakaian dia berdiri dan hendak pergi. "kemana?"
"ganti baju" dia menatapku bingung
"disini saja"
aishhhh kim taehyung kenapa mulut tidak mau di ajak kompromiiii.
"mesum" Dia mendelik ke arah ku dan melempar kotak tisu di hadapannya dan itu sukses mengenai kepala.
"si kim yoonji emng dasar"
"diem ya! Aku lagi sedih malah di suruh ganti baju di depan kamu" ucapnya berpura-pura marah.
"KAMU PIKIR AKU SUDAH BERAPA LAMA TIDAK MENYENTUH ISTRIKU?"
Aku diam, yoonji diam.
"maaf yoonji, aku keceplosan" tengkuk ku tidak gatal tapi tetap ku garuk.
Dia kembali duduk di sofa dan menatap ku. "memang nya Irene tidak memuaskan mu?"
"tidak"
"kenapa tidak"
"aku tidak berhubungan intim dengan irene lagi--"
"karna irene sedang hamil?"
Yoonji memotong perkataan ku, tidak enak sebenarnya membicarakan ini di hadapan yoonji, melihat yoonji dekat dengan hanbin membuat ku marah, apalagi dia yang tau aku melakukan sex dengan wanita lain. Tidak wanita lain sebenarnya karna irene juga istriku.
"tidak, sayang"
"tidak apa taehyung? Kau lelaki tidak mungkin tidak memanfaatkan keadaan"
Matanya mulai berkaca kaca, aku tidak suka jika sudah begini.
Aku mendekat ke arah yoonji, ku tarik dagu nya agar menghadap ku. Aku dekatkan bibir yoonji dengan milik ku, hanya sekilas tapi jutaan rasa rindu mulai terbayarkan.