Yoonji
Tae, ada waktu?
Taehyung
Kenapa? Sepertinya tidak.
Yoonji
Tidak, bukan apa apa.
Yoonji meletakan kembali handphone nya. Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tentu saja taehyung tak punya waktu.
"aku ingin makan masakan bunda" lirih yoonji.
Yoonji
Oppa, yoonji lapar:'(((((((((((((((
Sugaoppa
Makan, yoonji-_-
Yoonji
Mau masakan bunda, tapi yoonji takut bilang pada bunda.
Disisi lain suga menatap nanar handphone yang dia genggam, merasa marah pada ibunya yang memperlakukan adiknya seperti bukan anak kandung.
Sugaoppa
Masakan oppa saja, bagaimana? Mau?
Yoonji
Mau bunda hiks..
Sugaoppa
sana minta sama bunda
Yoonji
Takutttttt:'(
Yoonji menarik selimut dan bersiap tidur, melupakan rasa lapar yang ia rasakan.
Kringggg
Taehyung is calling
Hallo
Kenapa?
Yoonji terdiam mendengar suara suaminya. Dia kira taehyung mengabaikan pesan darinya.
Yoonji, ada apa.
Ti--dak, taehyung.
Ingin sesuatu?
Tidak
Jangan bohong, yoonji.
Taehyung sedang apa? Perut ku sakit pengen di usapppp
Suara irene..
Tutttt
Yoonji mematikan telpon.
Dadanya sedikit sesak saat ingat fakta bahwa suaminya juga suami orang lain.
Taehyung
Ada apa sayang? Apa aku harus ke rumah?.
Read
Taehyung mengambil kunci mobil dan meninggalkan irene dirumah, perasaan bersalah terhadap istrinya bertambah besar dari hari ke hari.
Taehyung menekan password dan pintu terbuka, dia jalan perlahan ke dalam dan menyalakan lampu yang sudah dimatikan.
Istrinya tidak ada di ruang tv, dia terus berjalan hingga berhadapan dengan pintu berwarna putih.
Taehyung buka perlahan, dan ia menemukan istrinya sudah tertidur dengan badan yang tertutupi selimut sebatas dada. Teahyung melihat sekeliling kamar yang dulu ia tempati, dia berjalan ke arah figura besar yang memajang poto pernikahan nya dengan sang istri. Taehyung bergeser ke arah kanan dan menemukan polaroid yang di susun rapih oleh yoonji.
Taehyung mengambil satu photo, itu adalah photo nya yang di lumuri oleh telur dan tepung terigu.
Deg..
