"hei kim taehyung kau kenapa!"
"bangun nak, ada apa"
Baekhyun mengguncang tubuh anaknya, taehyung tertidur dengan air mata yang mengalir, ibu mana yang tidak panik melihat anaknya terisak pilu saat tertidur.
Taehyung terbangun dari tidurnya, badannya penuh keringat dan nafasnya tidak teratur, demi tuhan taehyung tidak akan pernah melupakan mimpi sialan tadi, jantungnya berpacu lebih cepat dua kali lipat dari biasanya.
"kenapa sayang"
Taehyung manarik nafas, "aku bermimpi yoonji meninggal, menyeramkan sekali mamih aku takut--"
Taehyung meremat slimut yang ia gunakan, baekhyun mengusap punggung anaknya berusaha menenangkan. "hanya mimpi sayang, yoonji tidak apa apa"
"mamih"
"ya"
"aku tidak bisa melepaskan yoonji, dia mengandung anak ku, itu tanggung jawab ku"
Baekhyun masih mengelus punggung anaknya dan sesekali menepuk pelan, dia mengangguk mengiyakan apa yang taehyung bilang
"berjuang sayang, dapatkan kembali yoonji mu"
Taehyung memandang ibunya, tidak percaya atas perkataan sang ibu yang mendukung dia mengejar kembali wanitanya.
"tidak usah pikirkan irene, dia bilang dia ingin mengaku dosa padamu. Tapi biarkan dia yang berbicara langsung padamu tae"
Taehyung merengut, apa lagi yang ada di pikiran irene? Rahasia apa yang dia sembunyi darinya. "apa ada rahasia yang tidak aku ketahui?"
Baekhyun mengangguk, memberikan senyuman pada anaknya lalu mengecup dahi milik sang anak, ia baringkan lagi tubuh anaknya, lalu ia tarikan selimut agar membuat hangat. "maafkan mamih, mamih pun baru tau nak. Sekarang tidur lah jangan terlalu banyak pikiran, tubuh mu semakin kurus dan mirip ajushi"
Taehyung tidak perduli di katai ajusi, pikirannya kacau memikirkan yoonji, mana ingat untuk makan atau sekedar minum pun dia malas.
Baekhyun membernarkan letak selimut anaknya dan keluar setelah mengecup kembali dahi sang anak. Taehyung mengambil ponsel yang teronggok di atas nakas. Mencari kontak istrinya lalu mengirimi pesan.
Taehyungkim
Yoonji, sudah tidur?
Anakku baik baik saja kan?
Kau sudah minum vitamin?
Jangan terlalu lelah kumohon
Jika perlu apa apa hubungi aku.Taehyung bernafas lega, ia lega karna itu hanya mimpi. Mimpi itu memberikan banyak pelajar bagi taehyung, dia harus memperjuangkan yoonjinya, dia harus menebus kesalahannya, dia tidak boleh jadi pengecut dan menyesal di akhir.
Yonjikuuuuu
BlmYoonjikuuuuu
Sudah ku minumTaehyung terkekeh melihat display name istrinya, sepupunya yang menggati nama itu, dia bilang taehyung terlalu kaku untuk ukuran seorang suami.
Taehyungkim
Besok aku ke rumah, mau di bawakan sesuatu?Taehyungkim
Apa aku boleh datang ke rumah?Taehyungkim
Kenapa tidak, itukan rumah ku T^TYoonjikuuuuu
TerserahTaehyungkim
Tidur, sudah malamYonjikuuuuu
IyaTaehyungkim
Selamat tidurYoonji pov
"tenang nak, mommy tidak akan goyah! Semangat min yoonjiiiii"
**
Dabel up dong acu:'>Mimpi doang kok mimpiiii T^T