"Frisk...bangunlah! Hey..."
"Tiga...menit...lagi..."
Aku mencoba untuk membuka mata, namun nyatanya mataku masih menolak.
"Bagaimana kau ini?.. Kita harus segera pergi!"
"Frisk... Bangunlah... Sarapanmu sudah siap.."
Aku dapat mendengar suara Toriel dari bawah.
"Nah, lebih baik kau sarapan lebih dulu." sarannya.
"B..baiklah... Aku segera turun!"
Aku meregangkan tubuhku sesaat sebelum meninggalkan kasur ini.
Sebelum benar-benar turun, aku membawa terlebih dahulu pot Flowey.
Kemudian, aroma pie tercium ketika aku menuruni tangga.
"Pagi, anakku.."
"Pagi, Tori..."
Aku menaruh pot Flowey di kolong meja makan.
Kemudian, duduk dan menyantap pie itu.****
Leganya... Setelah perutku terisi, tenagaku pun kembali pulih.
"Hey, manusia!" bisik Flowey.
Aku menundukkan kepalaku ke kolong meja,
"Toriel tidak akan mengijinkanmu meninggalkan rumahnya, jadi kita harus mengendap-endap. Kau tahu kan, tangga yang menuju ke bawah tanah di tengah ruangan? Melewatinya adalah jalan untuk keluar dari sini!"
Aku mengangguk, meskipun agak bingung.
Memangnya kenapa Toriel tidak ingin aku pergi dari sini??"Baiklah, ayo kita lakukan.."
Aku mengintip ke ruang tamu, di dekat perapian, Toriel duduk di kursi goyang sambil membaca buku.
"Bagus! Dia sedang sibuk membaca." bisik Flowey padaku.
Aku mengendap-endap diam-diam menuruni tangga bawah tanah di ruang tamu. Berusaha agar langkahku tidak sedikitpun terdengar.
Kemudian sampai di ujung tangga, aku melihat lorong yang panjang, dan sepertinya berkelok-kelok.
"Ikuti saja jalannya. Di ujung sana ada pintu menuju keluar."
"Baik.."
Aku memegang erat pot Flowey, kakiku bergetar ketika melangkah.
"Jangan takut... Ada aku disini..."
Aku tersenyum dan lega kembali,
Setelah mengarungi lorong yang panjang, akhirnya aku menemukan pintu yang besar disitu.
"Baiklah, Bukalah perlahan pintu itu..."
Aku mendekati pintu itu, namun langkahku terhenti mendengar seruan,
"Anakku, sedang apa kau?"
Deg!
"G...gawat!" wajah Flowey tampak sangat ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flowerfell (Undertale AU) : The Secret Garden
FanfictionCover not mine :) Sans X Frisk "Terkadang kebaikan itu cukup... Aku akan selalu...mencintaimu.."