Yeee hari ini My Love up lagi!!!! Makasih ya atas vote dan comment nya!!!😘😘😘😘😍😍😍
Happy Reading!!!!
Sinar matahari mulai masuk melalui celah-celah jendela mengusik tidur nyenyak Keyla. Dengan perlahan Keyla membuka matanya, ia melihat Arron tengah tertidur di sofa dan seorang anak kecil tengah bermain di sampingnya.
"Ma-mah," gumam Aiden sambil memegang pipi Keyla.
Keyla sempat terkejut dengan panggilan yang dilontarkan Aiden. Namun, semua itu ia hiraukan ketika melihat tingkah lucu Aiden yang memainkan rambut panjangnya.
"Hei tampan, siapa namamu?" Keyla bangkit dari posisi tidurnya. "Kau sungguh menggemaskan."
"Kau lebih tampan saat bangun daripada tidur." Keyla mengingat saat pertama kali bertemu Aiden yang tengah tertidur pulas.
Bukannya merespon, Aiden justru merangkak turun dari ranjang dan berjalan ke arah Arron yang tengah tertidur di sofa.
Sedangkan, Keyla hanya mengamati setiap gerak-gerik Aiden yang menggemaskan. Entah mengapa hatinya menghangat ketika melihat tingkah lucu Aiden.
Ada sesuatu yang membuat hati Keyla tertarik pada Aiden. Seorang balita laki-laki yang berusia 2 tahun.
Mata cokelat Keyla secara tidak sengaja menatap bibir merah Arron, ia kembali ingat akan peristiwa di panti. Dan tanpa sadar Keyla memegang bibirnya.
"Itu hanya mimpi atau..."
"Pasti itu mimpi. Ya itu hanya mimpi," gumam Keyla pelan.
"Apa yang kamu mimpikan sayang?"
Terdengar suara berat Arron mengusik pendengaran Keyla, dengan segera ia menolehkan kepalanya mencari asal suara itu. Tampak Arron yang tengah duduk di sofa sambil memangku Aiden.
"Tidak ada," ketus Keyla sambil mengalihkan pandangannya ke arah jendela.
"Lana," panggil Arron.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
General Fiction"Kamu itu hanya milikku dan aku bersumpah tidak akan membiarkanmu hidup tenang kecuali bersamaku," ucapan Arron begitu membekas di otak Keyla. Gelap dan dinginnya malam kota New York, seakan ingin menggambarkan perasaan Keyla. Tidak pernah terpikirk...