Hari pertama berkumpulnya para panitia Sportakuler dimulai. Sore ini adalah jadwal pertama untuk mereka semua berkumpul.
Koeun berjalan malas menuju ruang rapat yang tidak terlalu jauh dari ruangan BEM di lantai empat. Tapi percuma saja dia rapat di dekat ruangan BEM, Mark-nya saja sedang sibuk berkelilingi gedung fakultas lain untuk menyaring panitia lepas dari mahasiswa di luar fakultas ekonomi.
Yoojung, teman sekelasnya yang juga staff divisi acara melambaikan tangannya senang begitu melihat wajah yang akrab untuknya masuk ke dalam ruang rapat.
"Koeun!! Sini!" Teriaknya senang, menyuruh Koeun untuk duduk di sampingnya.
Koeun menghela napas agak lega, setidaknya ada teman yang sudah lumayan akrab di dalam ruangan ini. Ia menghampiri Yoojung dengan langkah yang lebih ringan lalu duduk di samping gadis bersurai panjang itu.
"Lo perwakilan dari himpro ya?" Tanya Yoojung.
Koeun mengangguk lemah, "Padahal gue lebih pingin jadi panitia di acaranya anak SDM."
Yoojung tertawa geli, "Maunya deket-deket cowok lo itu sih."
Koeun mencibir.
"Tenang, di sini ada Rocky yang selalu bisa diandalkan kayak Mark kok." Ucap Yoojung menepuk-nepuk pundak Koeun.
Gadis itu kemudian menegakkan tubuhnya begitu mendengar nama Rocky. Ia baru ingat kalau selama persiapan acara olahraga ini ia akan banyak bekerja sama dengan lelaki sok akrab itu. Lelaki yang kata Mark, sering berbeda pendapat dengannya setiap para ketua divisi berkumpul.
Tak lama, orang yang sedang dipikirkan olehnya itu masuk ke dalam ruangan, dengan senyum lebarnya yang ia berikan pada orang-orang di sekitar.
Berbeda sekali dengan Mark yang seperti pangeran kutub es, ia jadi teringat saat masa evaluasi acara beberapa bulan lalu ketika Mark yang memimpin. Tidak terlihat seulas senyum pun tercipta di bibir tipis lelaki itu. Padahal, kalau hanya berdua dengannya, lelaki itu bisa berubah menjadi sangat hangat.
"Selamat sore semuanya!" Suara Rocky yang sedikit berteriak membuat lamunan Koeun tentang Mark buyar. Kini ia jadi menaruh perhatian pada lelaki yang sedang berdiri di hadapan para anggota panitianya itu.
Ia tersenyum lebar lagi, "Gue makasih banget buat kalian yang mau ngeluangin waktu buat kumpul perdana kita sore ini."
"Buat kalian yang mungkin belum terlalu kenal sama gue, kenalin, gue Rocky anak manajemen yang juga menjabat jadi ketua divisi acara di BEM.
Di sini gue juga dipercaya sebagai ketua pelaksana acara olahraga tahunan FE yang paling besar setiap tahunnya, Sportakuler.
Gue tau gue nggak akan bisa kerja sendiri, maka dari itu semoga kalian semua bisa kerjasama bareng-bareng sampai acara bergengsi kita ini berakhir sukses."
Riuh tepuk tangan terdengar setelah Rocky selesai memperkenalkan dirinya.
Setelah itu, rapat perdana panitia tersebut berjalan tak terlalu lama. Agenda kali ini hanyalah pembagian tugas per divisi panitia dan job desk.
Sialnya, Koeun justru mendapatkan kewajiban sebagai sekretaris.
Entah bagaimana caranya, Yoojung yang ditugaskan sebagai sekretaris 1, mengajukan nama Koeun untuk menjadi temannya sebagai sekretaris 2. Program kerja sebesar Sportakuler membutuhkan setidaknya dua sekretaris agar semua tugas administrasi bisa lebih cepat terselesaikan.
Semakin sialnya lagi, Rocky dengan mudahnya menyetujui pengajuan Yoojung.
Selesai rapat, Yoojung dan Koeun memulai pekerjaan mereka sebagai sekretaris, mengumpul berbagai berkas yang tadi diserahkan dan dibacakan oleh sang ketua pelaksana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch - Markoeun
FanfictionIf you couldn't feel it through my emotional expression, so, how about through this kind of touch?