[13] Taman Kota

137 26 11
                                    

Gue selalu hadir setiap hari saat Lo ingin tertidur dan saat Lo terbangun

Senja dan Fajar adalah Gue,
Jingga.

-Jingga Pranata Adilfia-

🍭🍭🍭

Sore itu Jingga mengajakku jalan menikmati sejuknya angin sore.

Aku dan jingga, kita melepaskan beban masing-masing. Beberapa menit hening, aku melihatmu tersenyum memandang seorang bocah laki-laki yang sedang bermain dengan teman sebayanya.

Entah mengapa aku ikut tersenyum, seolah aku juga merasakan apa yang kamu rasakan. Aku tak pernah tersenyum lepas, selama hampir tiga tahun belakangan ini.

Kamu, Jingga Pranata Adilfia cowok yang nggak pernah kehabisan akal untuk mengerjaiku. Cowok yang selalu ada saat aku butuh, selalu mengerti apa yang kurasa, aku menyukaimu.

Tidak! aku tidak menyukai mu secara fisik. Aku menyukai Lelaki yang apa adanya dan dapat menerima semua sifat gila ku. apa aku benar menyukai mu? jawabannya adalah tidak,

tidak untuk saat ini.

Jingga menoleh. "Rin, gue besok izin."

Aku terbelalak. "Izin? kemana?"

"Mau ke suatu tempat, yang seru." Ucapnya tersenyum, seperti dipaksakan.

"Gilak Lo! minggu depan udah PTS." ucapku sedikit kesal.

"Cie kan kangen kalo gue gak ada." Godanya membuat aku semakin cemberut.

Yah, walaupun ia sering usil padaku tapi tanpa adanya dia dikelas aku merasa kesepian.

"Gue janji bakal balik cepet."

JINGGA GILA, AKU BENCI PADAMU. TERLIHAT SEKALI DARI WAJAH POLOSMU SEDANG MENYEMBUNYIKAN SESUATU. DRAMA APA YANG SEDANG KAMU BUAT? 

🍭🍭🍭

Semoga feelnya dapet dikit ya hehe:')

Sweet Scars |Rindu-Jingga| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang