Karena dasar kasihan? gue gak butuh belas kasihan lo sama sekali.
-Rindu-
🍫🍫🍫
Aku berteriak. "JINGGA!" Namun tak mendapat respon darinya.
sekian detik kemudian Jingga mendadak mengerem mobilnya. Membuatku sedikit terhuyung kedepan.
Jingga menoleh dengan tatapan tajam. "Lo ngapain kesana hah?!" tanya nya dengan nafas memburu.
aku tahu, Jingga sedang marah padaku lebih tepatnya kecewa.
"Jawab gue Rin!" Tegasnya.
aku terdiam dan bingung. "Terus Urusannya sama Lo apaan?!" Aku memberanikan diri menatap nya.
manik mata ku dan jingga bertemu dan jelas sangat terlihat seperti ada kobaran api yang membara.
Jingga terdiam. "Karena gue kasihan sama Lo rin." Ucapnya tapi menusuk.
Aku tidak percaya jingga mengatakan itu kepadaku. Tanpa sadar aku melayangkan tamparan di pipi kanan nya untuk yang kedua kalinya.
Plak!
"GUE GAK BUTUH BELAS KASIHAN LO SAMA SEKALI!" ucapku dengan derai airmata yang sudah membasahi seluruh wajahku.
Aku turun dari mobil dan menyetop sebuah taxi. "Rin!" panggil Jingga.
Aku tak menghiraukannya, hatiku sakit seperti ditusuk tombak.
Jingga turun dari mobilnya. "Rin, rin maafin gue..gue gak bermaksud ngomong gitu." Jingga memegang lenganku, dengan cepat aku menepisnya.
"Taxi pak!" aku menyetop taxi itu dan masuk kedalam.
"Jalan pak cepet!" Ucapku sesegukan.
Aku melihatmu dari kaca spion taxi, aku tidak menyangka Jingga hanya dengan sepatah kata bisa membuat orang hancur seketika.
KATA-KATA ITU MASIH TERNGIANG DI PUTARAN INGATANKU. YAH, WAKTU ITU KAMU EMOSI, JADI AKU SUDAH MEMAAFKAN MU.
DAN AKU MINTA MAAF KARENA TELAH MENAMPARMU UNTUK YANG KEDUA KALINYA.
🍫🍫🍫
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scars |Rindu-Jingga|
Historia Corta[R E V I S I] setelah tamat|| 🛇Banyak Typo bertebaran🛇 •Dua puluh persen kisah nyata, selebihnya imajinasi liar on my mind• Kalo suka Add ke reading list or u library|| if no, don't talk too much👻 _________________________ Kamu adalah senja dan f...