[29] Moodbooster

110 17 7
                                    

Aku makin tak tahu perasaan ku padamu saat ini.

-Rindu-

Sehari aku tak melihat senyum mu seperti ada bagian yang hilang dalam diri ini.

-Jingga-

🌠🌠🌠

Entah mengapa aku kehilangan mood saat ini. sedari tadi hanya mengutak atik ponsel dan guling-guling dikasur.

"Huaaaaa, mood gue ilang." Ucapku dengan bantal menutupi wajahku.

"Pengen makan ish!" Gerutuku. perutku terus saja berbunyi meminta jatah.

"Sabar dong, gue lagi mager."

ting tong

Aku mendengar bunyi bel. ku langkahkan kaki dengan malas dan membukakan pintu.

degh! Jantungku berpacu cepat, aku tak menyangka membuat tanganku bergetar canggung.

"J--Jingga?" Panggilku dan Jingga membalasnya dengan senyuman yang membuatku melting. "Apakabar flat face." Sapanya membuyarkan lamunanku.

"Oh, baik kok."

"Kelihatannya sih lagi gabaik nih."

"Gue ada sesuatu buat lo, tapi lo harus tutup mata dulu."

Aku menaikan alis. "Harus ya?"

"Of course! itu rulenya."

"Okeoke...udah." Ucapku memejamkan mata.

"Sekarang, Lo boleh buka mata Lo." Ucapnya antusias.

"Tadaaaa! kejutan!"

Aku benar-benar terkejut. "Sukak nggak?" Ucapnya membuatku tersipu malu.

"Buat gue?" Tanya ku pura-pura tidak percaya.

Wagelaseh siapa coba yang nggak mau dikasih coklat banyak! aaaa seneng bangett!

"Yaiyalah masa buat tayo." Aku tertawa kecil, rasa kesal, dan mood sudah pulih kembali karena cowok itu, Jingga.

aku merasakan rasa nyaman saat bersama Jingga. Entah apa yang kurasakan tapi yang pasti bila dekat dengannya ada perasaan aman dan nyaman.

nyaman bisa sama siapa aja kan? termasuk orang baru.

"Gue kasih Lo ini biar Lo tambah gendut." Ucapnya meledek.

aku mencebikkan bibir, aku tidak suka bila ada orang mengataiku gendut atau semacamnya. "Gue gasuka dibilang gendut."

"Yaudah deh muka lantai aja, datar, dan rata!" ucapnya tertawa.

"Tadi lo kenapa gak masuk?" Pertanyaan pertama yang kulontarkan pada Jingga.

ia tak menjawab melainkan Jingga mengalihkan pembicaraan. Bodohnya aku tidak bertanya lagi.

Malam itu jingga dan aku duduk di depan teras sesekali bersenda gurau hingga larut malam.

KAMU BILANG BINTANG TIDAK BISA BERSINAR SENDIRI. DIA MEMBUTUHKAN CAHAYA LAIN UNTUK DIRINYA BERSINAR. DAN CAHAYA ITU RELA MEMBERIKAN PADANYA.

🌠🌠🌠

Pict chocolatenya ada di mulmed yaaa😶

siapa yang pengen dikasih coklat?🙋

Minta sama gebetan akak🤣🤣🤣

Sweet Scars |Rindu-Jingga| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang