Udah nyebelin, genit lagi. Dasar buntelan konde!
-Rindu-
💫💫💫
Seusai belanja, Jingga mentraktir ku makan siang di sebuah restoran yang tidak jauh dari mini market tempat kita membeli barang untuk membuat kue.
Sebenarnya aku ingin langsung pulang, tapi Jingga memaksa. yah, dan pada akhirnya aku makan siang dengan-nya.
"Rin, gue cukup tampan kan?" Ucapnya menaik turunkan alis.
aku memutar mata. "Buktiin aja sendiri."
"Oke, siapa takut." ucapnya dengan tingkat pede yang berlebihan.
aku melihatnya geleng kepala. "Dasar Buncis."
"Liat nih ya," Jingga berdiri dari kursinya dan menahan seorang cewek.
"Hai cantik." Cewek itu salting. drama apa ini, aku geram melihatnya.
"Mau foto bareng gak?" Cewek itu mengiyakan.
what the...kenapa aku merasa kesal?
"Tuh Lo liat kan, terbukti kalo gue tampan. Tinggal 'Lo doang yang belum mengakui kalo gue emang tampan."
"Itupun dia ngaku karna dia terpaksa Ga,"
"Ah susah ngomong sama pohon toge."
aku melemparnya dengan stick kentang yang baru saja datang. "yaudah jangan ngomong lagi sama gue."
Aku berdiri mengambil tas, dan ingin pergi dari tempat itu. "Iyaa gue minta maaf, baperan banget sih Lo." Ucapnya menarik lenganku.
"Tadi perasaan lo baik-baik aja deh, kenapa pas abis gue foto sama itu cewek lo langsung asem?" Aku terbelalak.
"Perasaan Lo doang."
"Lo cemburu 'Rin?" Ucapnya tertawa geli.
"Najis banget gue cemburu sama Lo."
"Awas jilat ludah sendiri, entar beneran cemburu loh." Ucapnya melemparkan stick kentang kearah ku. aku mendesis kesal.
DAN TERNYATA BENAR, AKU CEMBURU PADAMU.
💫💫💫
Begadang demi kalian *Jiah👽
Vomment❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scars |Rindu-Jingga|
Historia Corta[R E V I S I] setelah tamat|| 🛇Banyak Typo bertebaran🛇 •Dua puluh persen kisah nyata, selebihnya imajinasi liar on my mind• Kalo suka Add ke reading list or u library|| if no, don't talk too much👻 _________________________ Kamu adalah senja dan f...