Hidden Phrases || 모모 ; もも

Double B

In fact, i ship Momo with all members GOT7. Only GOT7 💕

-----------------------------------------------------------------

! Typo Warning !

-----------------------------------

"Sana Noona! Mina Noona!"

2 orang yang merasa terpanggil menghadap belakang dan menampilkan seorang pria bertubuh kurus namun tinggi dan menawan. Sementara teman satunya yang berkewarganegaraan sama dengan yang lainnya diam menatap pria tersebut.

"Eoh? Bambam? Ada apa? Apa aku perlu memanggilmu Sunbae?"

"Hahaha. Tidak usah. Aku lebih nyaman dipanggil sepeti ini,"

"Kau sepertinya belum memanggil orang yang berada di sebelahku,"

"Oh! Momo Noona! Maafkan aku. Aku lupa,"

"Tidak masalah."

"Jadi, ada apa?"

"Begini, anggotaku ingin sekali keluar bersama dengan member kalian. Apakah besok kalian ada waktu?"

"Besok?"

"Yang lain tidak ada. Tapi aku mempunyai jadwal menari. Dan sepertinya selesai sore," ucap Momo sambil melihat jadwal yang ada di handphonenya.

"Yaah. Kalau begitu kita tidak bisa berkumpul untuk sementara waktu," jawab Bambam sambil memasang wajah sedih yang terkesan menggelikan.

"Hah? Memang kenapa?"

"Karena GOT7 sebentar lagi comeback. Hanya besok kita akan kosong. Lusa sudah mulai latihan,"

"Ooh. Sayang sekali,"

Momo yang melihat percakapan mereka pun mempunyai ide. Namun ide yang merugikan pihaknya sendiri.

"Kalau begitu, kalian pergi saja. Aku tidak apa-apa bila tidak ikut,"

Ketiga manusia di sampingnya pun menoleh padanya dengan tatapan terkejut.

"Tidak! Bagaimana bisa kita meninggalkanmu?"

"Sudahlah. Tidak apa-apa. Aku tidak keberatan,"

"Benarkah Noona? Momo Noona tidak apa-apa?"

Bambam bertanya kembali. Namun ekspresi yang ia keluarkan tidak selaras dengan ucapannya.

Matanya berbinar-binar. Seperti ingin menyuruh Momo untuk mengatakan 'ya' pada pertanyaannya.

"Iya. Aku tidak apa-apa."

"Kalau begitu, besok ya! Di tempat biasanya kita pernah berkumpul. Masih ingat kan?" Ucap Bambam sambil tersenyum lebar.

"Masih. Tenang saja,"

"Sampai jumpa besok semuanya!!! Bye Noona!!"

Kemudian Bambam berlari menjauhi mereka. Makin lama semakin tidak terdengar langkahan kakinya. Hingga akhirnya Sana membuka mulutnya.