" Ada Satu Yang Datang "
Sepulang jalan jalan minggu bersama sahabatku, aku bantingkan badan lemahku ke posisi empuk di kamar.
*Clickk... Notifikasi whatsapp.
Hah? Grup kampus? Tumben, pasti ada pengumuman penting.
OMG!!! Ya Tuhannn,, mimpi apa aku semalam? Demi apaaa wisuda diundur 2 bulan lagi? Gilaaa yang tadinya tinggal 3 minggu, jadi 2 bulan lagi? Aaargghh..seketika ku langsung badmood.
Seolah-olah tak ingin melihat layar hp setelah mengetahui kabar duka itu, aku memutuskan untuk terdampar di benda terempuk, menghirup angin sepoy-sepoy yang masuk dari jendela yang terbuka dan melangkah menuju dunia mimpi, melupakan sejenak lika liku dunia ini.
Sekitar 3 menit ku terlelap..
*Clickk... Dering handphone lagi..
Aaa shit!! Apalagi sih?! Deretan angka-angka tak bernama tertera dilayar handpone ku. Dan ada 1 pesan didalamnya.
" P "
"Maaf ini siapa?" tanya ku, karena aku tak tahu dia siapa dan tak ada nama dinomor tersebut.
"Eh, sorry ini Zidan, aku anak fakultas kedokteran, angkatan sebelum kamu."
Aku terkaku bingung, siapa Zidan itu? Yang mana juga orangnya? Aku benar-benar bingung.
Bentar-bentar, kemarin pas pulang aku liat ada cowok yang senyum padaku, tapi aku tak tau dia siapa. Jangan-jangan itu Kak Zidan. Tapiii, Stop Ayyara!!! Stopp!! Jangan so kepedean deh!!
Ayyara : "Oh iya kak" singkatku. Aku memang selalu tak ingin memperpajang chat dengan siapa yang tidak aku kenal.
Kak Zidan : "Save ya:)"
Ayyara : "Iya kak"
Dia masih online, tapi dengan sengaja ku mematikan handphone dan melanjutkan perjalanan di dunia mimpi.
Tok.. Tok.. Tok..
Samar-samar terdengar suara ketukan pintu.
"Ayyara, bangun! Udah jam
Setengah 5, kamu belum sholat ashar nak!" suara mama terdengar sayup-sayup."Iya mahh" jawab ku dan langsung beranjak dengan beratnya.
Setelah kuguyurkan air ke seluruh tubuh ku, aku langsung mengambil laptop dan mengerjakan tugas kampus yang hampir selesai.
Hidup di dunia memang tak akan lepas dari yang namanya gangguan. Benar saja, baru sekitar lima menit, handphone ku bergetar dan ada panggilan video dengan nama Kak Zidan tertera di layar handphone ku.
Duh!! Mau apa si tuh orang! Baru kenal udah ngajak video call. Tanpa ragu ku reject, tak peduli dan melanjutkan apa yang semual ku kerjakan.
*drttt..drttt... (handphone bergetar)
Huhh!! Siapa lagi coba?!
Kulirik layar handphone, dan yuppp itu panggilan video dari Sandio. Entah kenapa ibu jari ku menggeser menerima panggilan itu. Sambil melanjutkan mengetik di laptop ku simpan handphone di sisi kanan ku."Hey, ngapain?" tanya sandio dengan wajahnya di layar handphone ku.
"Ngerjain tugas!" jawabku.
"Bete banget gak si wisuda di undur?" tanyanya lagi.
"Banget!"
"Besok pulang sekolah jalan yu!" ajak Sandio mengalihkan pembicaraan.