08 Jung Chae Yeon

390 33 0
                                    

Aku pun sampai di rumahku. Eonni menungguku di luar rumah, Min Gyu pun bertemu dengan eonni. Dia memberi salam kepada eonni yanh disambut dengan ramah oleh eonni. Untung saja eonni memang ramah dan tidak banyak menginterogasi Min Gyu, tapi pasti sehabis ini eonni banyak bertanya padaku.

Min Gyu pamit pulang pada eonni. Dia tidak bertemu orangtuaku karena mereka sedang berada di luar negeri untuk melakukan pekerjaan mereka.

"Eonni, aku duluan masuk ya, mau mandi badanku sudah bau"

Aku masuk duluan dengan alasan ingin membersihkan badanku tapi alasan yang sebenarnya karena aku menghindari pertanyaan-pertanyaan dari eonniku.

Belum sempat eonni menjawab, aku sudah kabur masuk ke kamarku.

"Ya~"

Ku dengar eonni meneriakkiku.

Aku pun sudah selesai membersihkan badan, saat aku keluar dari kamar mandi. Aku terkejut karena seseorang sedang duduk di kasurku.

"Kamjagiya eonni!"

"Hehe"

Aku tahu pasti eonni mau wawancara denganku.

"Mau apa eonni di kamarku? Mau melakukan sesi wawancara denganku?"

"Ani, hanya ingin saja, tapi karena kau sudah bertanya seperti itu eonni akan melakukannya"

"Ya~"

Wah jinjja, aku salah berbicara seharusnya aku bersikap pura-pura tidak tahu apa-apa. Bodoh sekali.

"Wae eonni? Wae?"

"Ada hubungan apa kau dengan Min Gyu?"

Eonni bertanya padaku sambil tersenyum jail, benar-benar Krystal eonni.

"Memangnya kenapa? Eonni kan sudah lihat sendiri"

"Oh kau tidak mau becerita pada eonni?"

"Bukan begitu, habisnya eonni kan temannya Irene eonni jadi aku tidak enak"

"Gwaenchana"

"Aku berkencan dengan Min Gyu, tapi aku masih bingung eonni"

"Sudah ku tebak, saat kau menanyakan hal tentang laki-laki padaku aku sudah curiga terhadapmu. Ternyata adik teman eonni"

"Eonni dan Irene eonni tidak usah ikut campur ya kalau ada apa-apa"

"Oh, arasda~"

"Gomawo~ eonni"

Memang eonni sangat sangat mengerti aku.

"Yasudah, eonni mau menelepon Irene dulu. Kau jangan tidur malam-malam, oh?"

"Arasseo"

Eonni pun kembali ke kamarnya.

Saat aku merebahkan diriku di kasur, ponselku bunyi ternyata pesan dari Min Gyu.

Anak itu ada-ada saja, baru juga berpisah sudah mengatakan rindu, memang jagonya gombal. Sebenarnya ini yang aku takutkan dari Min Gyu, dia bisa saja bertingkah seperti itu kepada perempuan lain.

Mwo? Dia mengumumkan kami berkencan di grup kelas?

Tidak kusangka Kim Min Gyu orang yang benar-benar tidak tahu malu. Aku malu harus bagaimana besok di kelas. Ah dia benar-benar.

***

LINE!

Kim Min Gyu
Kau sudah berangkat? Mau bersama denganku?

Terbalik [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang