39 Jung Chae Yeon

281 28 2
                                    

Semenjak putus dari Jungkook aku tak memikirkan lagi laki-laki. Menurutku ada saatnya aku mendapatkan laki-laki yang baik. Semakin dewasa, aku semakin sadar kriteria yang penting dari seorang laki-laki.
Selama ini aku menikmati kesendirianku. Aku senang memanfaatkan waktuku untuk me time dan aku senang bisa berteman dengan siapa saja, mau laki-laki ataupun perempuan. Untuk saat ini aku ingin berteman dengan banyak orang sambil mencari mana yang baik dan yang tidak baik.

Perubahan sikap Min Gyu padaku pun tidak membuatku terbawa perasaan ingin mempunyai seorang kekasih. Saat ini aku merasa tidak ada beban di diriku saat tak mempunyai kekasih. Aku tak mengerti maksud dari sikap Min Gyu yang seperti ini. Terakhir kali aku bertukar pesan dengannya ketika dia meminta maaf padaku atas perbuatan MiNa.

Hari ini, aku terheran-heran saat membuka pesan dari Min Gyu. Alasan pertama karena dia mengirim pesan padaku lagi, dan alasan kedua yaitu karena dia memberitahuku kalau dia dan MiNa sudah putus. Aku merespons singkat karena sebenarnya aku bingung apa yang harus kukatakan dan memangnya ada hubungan apa antara aku, Min Gyu, dan MiNa. Aku sudah melupakan masalah itu.

Aku ingin sekali menanyakan maksud dari sikap Min Gyu padaku yang seperti itu, tapi di satu sisi aku tidak ingin menghiraukan masalah ini.

***

"Lucu sekali, bukannya kemarin dia bilang dia sudah putus dengan MiNa?" Aku bergumam saat melihat kontak Min Gyu.

Alasan yang membuatku tidak ingin bertanya pada Min Gyu karena aku melihat Min Gyu sangat labil dengan sikapnya. Suatu waktu dia bersikap seolah-olah ingin memperbaiki hubungannya denganku, tapi di waktu lain dia bersikap masih bersama MiNa.

Chae Yeon-ah, aku benar-benar sudah putus dengan MiNa. MiNa menjebakku.

Kali ini dia menjelaskan padaku tentang hal apa yang sudah terjadi.

Aku ingin menanyakan suatu hal padamu. Maksudmu menjelaskan semua ini padaku apa? kalau kau akhirnya akan memasang nama perempuan itu lagi?

Jujur aku sadar, aku telah menyia-nyiakan perempuan baik sepertimu. Aku tahu ini balasan untukku, tapi aku sayang padamu Jung Chae Yeon.

Aku masih tak mengerti kenapa kau bisa bersikap seperti ini, tapi aku tak mau berurusan lagi dengan perempuan bernama Kang MiNa.

Aku yakin dia tak akan mengganggumu lagi.

Yakinkan dirimu dulu, kau memang sayang padaku atau kau hanya melampiaskannya padaku karena ulah perempuan itu.

Mianhae.

Ani.

Jinjja mianhaeyo:(

Aku tak mau salah langkah lagi, Min Gyu harus memastikan dirinya terlebih dahulu kalau dia memang benar-benar sayang padaku bukan karena dia kesal pada MiNa lalu melampiaskannya padaku.

***

Hari demi hari aku lewati dan tak terasa aku sebagai siswa kelas dua belas sudah berada di minggu-minggu ujian praktik.
Hari ini waktunya ujian praktik mata pelajaran bahasa korea dan tugasnya adalah membuat drama historical. Aku tak satu kelompok dengan Yuha, Eun Woo, Seokmin, maupun Min Gyu, lagi pula belakangan ini obrolanku dengan Min Gyu hanya seperlunya saja.

Penampilan dari kelompokku pun sudah selesai, waktunya untuk menyaksikan penampilan kelompok Eun Woo. Ten berada di sampingku, sedangkan leherku sangat pegal entah kenapa.

"Ten-ah, bolehkah kepalaku bersandar di bahumu?" Bisikku pada Ten.

Mungkin posisi tidurku tadi malam salah jadi baru siang ini aku merasakannya.

"Eung"

Aku pun menyandarkan kepalaku di bahu Ten sambil melanjutkan menonton penampilan kelompok Eun Woo. Setelah penampilan kedua kelompok selesai, kami pun mempunyai waktu free class karena per satu hari per satu mata pelajaran. Aku dan teman-teman menikmati waktu kosong ini di aula. Kami merebahkan badan kami di lantai aula, tapi tiba-tiba seseorang berteriak.

"Ada yang cemburu denganmu ya Ch-"

Tiba-tiba saja Seokmin berteriak tidak jelas.

"Ya! Lee Seokmin! Kau berisik sekali" Min Gyu memperingati Seokmin.

"Kau juju-" tiba-tiba Min Gyu menyerang Seokmin begitu saja.

Kami pun menikmati tingkah konyol Min Gyu dan Seokmin. Aku tak mengerti lagi dengan tingkah mereka berdua. Kenapa juga Min Gyu harus menyerang Seokmin sampai begitu.

***

Sudah beberapa bulan berlalu dan tibalah hari ujian untuk kelulusan. Aku sudah meminta doa pada eonni, eomma, dan appaku. Eomma dan Appa masih di luar negeri, mereka jarang sekali berada di negaranya sendiri. Aku gugup karena ujian ini akan menentukan aku akan masuk universitas atau tidak.

_ _ _

Hari pertama ujian aku merasa agak lega karena soal-soalnya bisa kukerjakan dengan baik. Setelah selesai aku pun langsung pulang karena tak mungkin aku bermain terlebih dahulu. Aku menyiapkan diriku untuk hari esok.

***

"Akhirnya ujian selesai" teriakku pada Yuha dan Eun Woo.

Kami pun berpelukan satu sama lain karena merasa beban satu per satu sudah hilang. Hari ini aku dan teman-teman akan merayakannya. Kami akan pergi ke rumah KyulKyung untuk merasakan masakan khas China.

_ _ _

"Chae Yeon-ah rencananya kau akan masuk jurusan apa?" Tanya Min Gyu padaku.

Aku sudah bersikap biasa lagi pada Min Gyu karena menurutku jika berlarut dalam kecanggungan tidak akan nyaman di antara aku dan Min Gyu.

"Rencananya aku akan mendaftarkan diriku di jurusan seni. Kalau kau?"

"Aku akan membuka restaurant"

Ternyata Min Gyu mempunyai rencana yang hebat.

"Jadi kau tak akan melanjutkan pendidikan?"

"Mungkin ku tunda. Chae Yeon-ah, aku akan menunggumu"

Aku terkejut saat Min Gyu mengatakan hal seperti itu. Ternyata dia masih menyimpan rasa padaku, ku kira dia sudah melupakan semuanya.








Tahu kok part ini engga jelas. Maaf sekali, tapi tolong vote sama comment ya. Terima kasih banyak.

Terbalik [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang