Terbalik [COMPLETED]

32 Kim Min Gyu

Aku memang sengaja tidak satu kelompok dengan Seokmin, Eun Woo, Yuha, dan Chae Yeon. Alasanku adalah agar aku mempunyai alasan untuk mengirim pesan pada Chae Yeon.
Aku satu kelompok dengan DoYeon, MoonBin, Yeri, Rocky, dan Rose. DoYeon masih dekat denganku, kami masih sering bermain bowling bersama di waktu kosong, kadang aku menceritakan masalahku padanya.

***

Bosan rasanya belajar dan belajar tapi bagaimana lagi, kalau tidak datang pada pertemuan kelompok belajar akan ada catatan kehadiran. Ssaem menginginkan anak-anaknya mendapat nilai yang bagus.

Ah benar! Kenapa aku tak ganggu Chae Yeon saja?

Aku pun mengirim pesan pada Chae Yeon untuk menghilangkan rasa bosanku.

Chae Yeon-ah kau kenapa tak mengajakku menjadi kelompokmu?

Aku pun kembali belajar sambil menunggu balasan dari Chae Yeon.

Kenapa dia tidak membalas?

Kelompokmu mengerjakan tugas apa?
Kau di mana?

Aku terus mengirim pesan pada Chae Yeon agar dia terganggu dan akhirnya membalas pesanku.

Ya! Kim Min Gyu! Kau memangnya tak belajar? Ganggu orang saja.

Aku sedang belajar. Aku tak mengganggumu tahu, aku hanya bertanya kelompokmu sedang belajar apa?

Akhirnya Chae Yeon membalas pesanku, walaupun dia sepertinya kesal aku mengganggunya.

Kau kepo sekali jadi orang.

Kau sedang di mana?

Di rumah Ten, wae?

Pulangnya kujemput.

Aku kan bawa mobil, lagian aku tak mau pacarmu menyalahkanku.

Hanya bercanda. Hahahaha.

Ya!

"Kim Min Gyu! Cepat selesaikan tugasnya agar kita bisa membahasnya lalu pulang." DoYeon marah padaku karena aku malah memainkan ponselku terus.

"Ne, ajumma~"

"Ya!"

Aku lanjut belajar dulu, oh?

Hanya diread olehnya, sepertinya dia kesal karena sudah kujahili.

***

Aku dan teman-teman kelompokku pun pulang ke rumah masing-masing, namun aku tidak pulang ke rumahku. Aku memutuskan untuk mampir ke rumah Ten karena siapa tahu saja bisa mendapatkan makan malam di sana.

Ting tong

Ajummanya pun membukakan pagar rumah Ten.

"Annyeonghaseyo~ Tennya ada?"

"Oh annyeonghaseyo, silakan masuk. Temannya tuan Ten?"

"De ajumma"

"Silakan langsung saja naik, mereka belum pulang"